Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui sistem pengolahan dan kualitas air serta keluhan penyakit kulit di beberapa kolam renang Kota Medan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kolam renang yang terdapat di Kota Medan, adapun alasan pemilihan lokasi adalah : 1. Kota Medan merupakan lokasi yang memiliki jumlah kolam renang yang cukup banyak dan dengan rata-rata jumlah pengunjung yang tinggi setiap hari, hal ini menunjukkan bahwa berenang merupakan kegiatan yang cukup digemari oleh masyarakat Kota Medan. 2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang tipe pertukaran air, kualitas air kolam renang dan keluhan penyakit kulit pada pengguna kolam renang di Kota Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan November 2013. 3.3 Populasi, Sampel dan Objek Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat – syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian 37 Universitas Sumatera Utara Ridwan, 2005. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengguna ke-empat kolam renang yang menjadi objek penelitian yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah responden pengguna kolam renang. Oleh karena populasi tidak diketahui maka perhitungan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lemeshow, 1997 sebagai berikut : Z 2 1- α2 p 1-p n = d 2 keterangan : n = Jumlah sampel minimal Z 2 1- α2 = Derajat Kemaknaan p = Proporsi d = Tingkat Presisi Deviasi Dengan persen kepercayaan yang diinginkan 95 ; Z 2 1- α2 = 1,960 ; p = 0,5 ; d = 0,1 maka diperoleh besar sampel minimal : 1,960 2 . 0,5. 0,5 n = 0,1 2 n = 96,04 Orang Maka sampel pengguna kolam renang sesuai dengan rumus adalah 96 orang pengguna kolam renang, namun dibulatkan menjadi 100 orang yang diambil dari 4 kolam renang degan jumlah sampel masing – masing kolam renang adalah 25 responden. Universitas Sumatera Utara Adapun teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini sesuai dengan metode accidental sampling. Dimana teknik accidental sampling yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia Notoatmodjo, 2005. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah pengguna kolam renang yang ditemui pada ke-empat kolam renang dan yang telah sesuai dengan kriteria sampel.

3.3.3 Kriteria Sampel

1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah : a. Umur responden ≥ 12 tahun b. Intensitas berenang 1 kali c. Berenangkontak dengan air ≥ 30 menit 2. Kriteria Eksklusi Kriteria ekslusi adalah karakteristik sampel yang tidak dapat dimasukkan atau tidak layak untuk diteliti. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah : a. Responden yang tidak kooperatif menolak untuk diwawancara. b. Responden yang menderita penyakit kulit.

3.3.4 Objek Penelitian

Yang menjadi objek penelitian adalah 1. Kolam renang yang merupakan gelanggang renang umum yang terdapat di Kota Medan, meliputi 2 kolam renang pemerintah dan 2 kolam renang swasta. 2. Air kolam renang pada gelanggang renang umum yang terdapat di Kota Medan, meliputi 2 kolam renang pemerintah dan 2 kolam renang swasta. Universitas Sumatera Utara 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti berupa data: 1. Hasil wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu kuisioner yang berisi pertanyaan tentang tanggal lahir, jenis kelamin, intensitas berenang di kolam renang dan keluhan penyakit kulit pengguna kolam renang. 2. Hasil observasi dan wawancara dengan petugaspengelola kolam renang untuk mengetahui sistem pengolahan air dan karakteristik kolam renang. 3. Pemeriksaan kualitas air kolam renang di BTKL Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kota Medan.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Bagian Kesehatan lingkungan data yang diambil berupa data mengenai kolam renang dan lokasinya yang terdapat di Kota Medan.

3.5 Defenisi Operasional

1. Karakteristik kolam renang adalah identitas kolam renang yang bersangkutan meliputi nama dan alamat kolam, waktu pengoperasian, tarif, jumlah dan luas kolam, sumber air dan rata – rata jumlah pengunjung perhari, dan fasilitas umum untuk pengunjung yang disediakan oleh masing – masing kolam renang. 2. Sistem pengolahan air kolam renang adalah bagaimana proses pengolahan air yang dilakukan untuk menjamin kualitas air yang terdapat di kolam renang. Universitas Sumatera Utara 3. Kualitas air kolam renang adalah kualitas air pada kolam renang yang telah diperiksa di BTKL Balai Teknik Kesehatan Lingkungan untuk mengetahui apakah sudah atau belum memenuhi syarat kesehatan yaitu sesuai dengan PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990 pada Lampiran III Daftar Persyaratan Air Kolam Renang. 4. Kualitas fisik adalah kualitas fisik air kolam renang yang sesuai dengan PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990 pada Lampiran III Daftar Persyaratan Air Kolam Renang yaitu bau, benda terapung, dan kejernihan air kolam renang. 5. Kualitas kimia adalah kualitas kimia air kolam renang yang sesuai dengan PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990 pada Lampiran III Daftar Persyaratan Air Kolam Renang yaitu Aluminium, CaSO 3, Oksigen terabsorbsi O 2 , pH, Sisa Chlor, Tembaga sebagai Cu. 6. Kualitas mikrobiologi adalah kualitas mikrobiologi air kolam renang yang sesuai dengan PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990 pada Lampiran III Daftar Persyaratan Air Kolam Renang yaitu Koliform total dan jumlah kuman. 7. Keluhan kesehatan kulit adalah indikasi suatu penyakit yang ada pada lapisan luar tubuh yang ditandai dengan perubahan warna dan batas yang jelas berupa muncul bintik – bintik kemerahan, kehitaman, bercak kehitaman, terdapat benjolan pada permukaan kulit, benjolan yang berair, benjolan yang bernanah, muncul ruam – ruam dan bersisik dan adanya indikasi terasa panas pada permukaan kulit. Universitas Sumatera Utara 8. Umur adalah lamanya responden hidup sejak lahir sampai ulang tahun terakhir pada saat melakukan penelitian dalam tahun. 9. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden apakah responden pria atau wanita. 10. Jangka waktu penggunaan kolam renang adalah jumlah kehadiran responden berenang di kolam renang dalam satu bulan atau dalam setahun.

3.6 Pelaksanaan Penelitian