96
pelatihan membantu responden untuk bersosialisasi pada lingkungan di luar panti. Hal ini dikarenakan responden bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain,
dan juga bisa membantu teman-teman lainnya untuk bisa memahami program
keterampilan yang telah dilakukannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden bernama Susanti menyatakan bahwa : saya bang setelah mendapatkan program keterampilan ini saya
bisa lebih bersosialisasi dengan baik, saya bisa lebih meghargai orang lain.
5.3.5.7. Meningkat Tidaknya Kepercayaan Diri Setelah Mendapatkan Pelatihan Keterampilan
Tabel 5.33. Distribusi Responden Berdasarkan Meningkat Tidaknya Kepercayaan
Diri Setelah Mendapatkan Pelatihan Keterampilan No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1. 2.
Meningkat Sangat Meningkat
14 18
43,75 56,25
Jumlah 32
100
Sumber: Data Primer, 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.33. diketahui distribusi responden mengenai meningkat tidaknya kepercayaan diri setelah mendapatkan
pelatihan keterampilan. Sebanyak 18 responden 56,25 menyatakan bahwa setelah
mendapatkan program pelatihan keterampilan, kepercayaan diri responden sangat
Universitas Sumatera Utara
97
meningkat dan Sebanyak 14 responden 43,75 menyatakan bahwa setelah mendapatkan program pelatihan keterampilan, kepercayaan diri responden
meningkat. Hal ini dikarenakan responden bisa membuka usaha sendiri dibidang yang dikuasainya dan juga bisa melamar suatu pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
yang dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara
98
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah hasil yang dicapai dari analisis data
dalam penelitian tentang Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan di Pelayanan Sosial Anak Remaja PSAR Nusa Putera Tanjung Morawa Sumatera
Utara. Responden dalam penelitian ini adalah 32 responden yang telah mengikuti pelatihan keterampilan di PSAR.
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pada bab V yang dilakukan mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan di Pelayanan Sosial Anak
Remaja PSAR Nusa Putera Tanjung Morawa Sumatera Utara, maka dalam penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berkaitan dengan Program
Pelatihan Keterampilan, antara lain: a.
Pemahaman responden terhadap program pelatihan keterampilan di Pelayanan Sosial Anak Remaja PSAR Nusa Putera Tanjung Morawa Sumatera Utara
sudah efektif. b.
Ketepatan sasaran dalam pelaksanaan ini sudah efektif, karena program ini diberikan kepada para remaja yang sudah putus sekolah.
c. Ketepatan waktu program pelatihan keterampilan bagi remaja di PSAR ini sudah
berjalan dengan efektif.
Universitas Sumatera Utara