17
3. Program memiliki identitas sendiri, program yang berjalan efektif dapat diakui
oleh publik. Program terbaik didunia adalah program yang didasarkan pada model teoritis
yang jelas, yakni: sebelum menentukan masalah sosial yang diatasi dan memulai melakukan intervensi, sebelumnya harus ada pemikiran yang serius terhadap
bagaimana dan mengapa masalah itu terjadi dan apa yang menjadi solusi terbaik
Jones, 2005: 295.
2.2.2 Program Pelatihan Keterampilan
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan
yang ada kaitannya dengan pekerjaannya. Supaya efektif, pelatihan biasanya harus mencakup pengalaman belajar learning experience, aktivitas - aktivitas yang
terencana be a planned organizational activity, dan didesain sebagai jawaban atas kebutuhan - kebutuhan yang berhasil diidentifikasikan. Secara ideal, pelatihan harus
didesain untuk mewujudkan tujuan – tujuan organisasi, yang pada waktu yang
bersamaan juga mewujudkan tujuan – tujuan dari para pekerja secara perorangan.
Gomes 2003: 197 Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang paling dapat dilihat dan
paling umum dari semua aktivitas. Para penyelenggara menyokong pelatihan karena melalui pelatihan para peserta akan menjadi lebih terampil, dan karenanya lebih
produktif. Pelatihan lebih sebagai sarana yang ditujukan pada upaya untuk lebih memberdayakan seseorang yang kurang berdaya dari sebelumnya, mengurangi
Universitas Sumatera Utara
18
dampak-dampak negative yang dikarenakan kurangnya pendidikan, pengalaman yang terbatas, atau kurangnya kepercayaan diri dari remaja.
Menurut Sudjana 2004: 17, keterampilan adalah pola kegiatan yang bertujuan, yang memerlukan manipulasi dan koordinasi informasi yang dipelajari.
Keterampilan bergerak dari yang sangat sederhana ke yang sangat kompleks. Keterampilan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu psikomotor dan intelektual.
Keterampilan psikomotor antara lain adalah menggergaji, mengecat tembok, menari, mengetik. Sedangkan keterampilan intelektual ialah memecahkan soal hitungan,
melakukan penelitian, membuat kesimpulan dan sebagainya. Namun, sebenarnya hamper semua keterampilan terdiri atas dua unsur tersebut. Hanya saja ada
keterampilan yang lebih menonjol unsur intelektualnya. Keterampilan merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan
kepada anak-anak asuh untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi maupun pengalaman berkreasi untuk menghasilkan suatu produk berupa benda nyata yang
bermanfaat langsung bagi kehidupan mereka. Anak-anak asuh melakukan interaksi dengan benda-benda produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungannya saat
pelatihan keterampilan, kemudian berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi, sehingga diperoleh pengalaman konseptual, pengalaman
apresiatif dan pengalaman kreatif. Pembelajaran keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah perilaku anak asuh cekat, cepat, dan tepat
melalui pembelajaran kerajinan, teknologi rekayasa dan teknologi pengolahan. Sudjana, 2004:17.
Universitas Sumatera Utara
19
Keterampilan mencakup lima jenis: 1.
Keterampilan mengenal diri 2.
Keterampilan berpikir 3.
Keterampilan sosial 4.
Keterampilan akademik 5.
Keterampilan kejuruan
2.3 Pelayanan Sosial 2.3.1 Pengertian Pelayanan Sosial