Meningkat Tidaknya Motivasi Hidup Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan KemandirianKesiapan Diri Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan

92 menghiasi asrama, dan responden juga dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka ciptakan dengan sesuatu yang baru. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden bernama Siti menyatakan bahwa : kreativitas saya sangat meningkatkan bang ketika berada di dalam panti ini, dimana hasil bordiran saya yang dipesan oleh tetangga saya dipuji oleh tetangga saya dan menilai bahwa hasil karya saya sangat baik.

5.3.5.4. Meningkat Tidaknya Motivasi Hidup Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan

Tabel 5.30. Distribusi Responden Berdasarkan Meningkat Tidaknya Motivasi Hidup Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan No. Kategori Frekuensi F Persentase 1. 2. Meningkat Sangat Meningkat 13 19 40,62 59,38 Jumlah 32 100 Sumber: Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.30. dapat diketahui distribusi responden mengenai meningkat tidaknya motivasi hidup responden setelah mendapatkan program pelatihan. Sebanyak 19 responden 59,38 menyatakan bahwa setelah mendapatkan program pelatihan, motivasi hidup responden sangat meningkat dan sebanyak 13 responden 40,62 menyatakan bahwa setelah Universitas Sumatera Utara 93 mendapatkan program keterampilan, motivasi hidup responden meningkat dengan baik. Hal ini dikarenakan Sebelum responden mengikuti program pelatihan keterampilan dulunya responden tidak memiliki motivasi, dimana responden selalu merasa bahwa memiliki fisik yang normal tetapi tidak memiliki pendidikan yang baik membuat responden selalu merasa malu dengan temannya yang lain sehingga dia merasa bahwa tidak ada lagi manfaatnya untuk hidup , tetapi setelah responden mengikuti program pelatihan keterampilan di PSAR responden merasa hidup harus perlu disyukuri dan tidak boleh di sia-siakan sekalipun responden tidak memiliki pendidikan yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden bernama Susanti menyatakan bahwa : dulu saya tidak memiliki motivasi bang, karena saya tidak memiliki kemampuan. Tapi setelah masuk panti ini saya memiliki motivasi dalam diri saya untuk bisa mempunyai usaha sendiri di bidang salon. Universitas Sumatera Utara 94

5.3.5.5. KemandirianKesiapan Diri Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan

Tabel 5.31. Distribusi Responden Berdasarkan KemandirianKesiapan Diri Responden Setelah Mendapatkan Program Pelatihan No. Kategori Frekuensi F Persentase 1. 2. Kurang baik Baik Sangat Baik 2 16 14 6,25 50 43,75 Jumlah 32 100 Sumber: Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.31. diketahui distribusi responden mengenai kemandiriankesiapan diri responden setelah mendapatkan program pelatihan. Sebanyak 16 responden 50 menyatakan bahwa kesiapan diri responden setelah mendapatkan program pelatihan keterampilan baik dan Sebanyak 14 responden 43,75 menyatakan bahwa kesiapan diri responden setelah mendapatkan program pelatihan keterampilan sangat baik. Hal ini dikarenakan sebelum adanya program dulunya responden tidak memiliki kesiapan diri yang matang untuk mencapai kemandirian baik dilihat dari segi kemampuan dalam keterampilan dan percaya diri, namun sekarang setelah adanya program keterampilan maka responden sudah memiliki kemampuan dalam berketerampilan dan memiliki kepercayaan diri yang kuat, sehingga untuk mencapai kesiapan diri kedepannya Universitas Sumatera Utara 95 responden sudah tidak kuatir. Sebanyak 2 responden 6,25 menyatakan bahwa kesiapan diri mereka kurang baik. Hal ini dikarenakan dulunya responden tidak pernah belajar serius dalam membuat keterampilan dan sekarang juga responden tetap kurang tahu karena responden sering mengabaikan guru keterampilan ketika proses belajar, responden juga kurang memiliki kesiapan diri yang kuat untuk menuju ke masa depan sehingga responden ragu-ragu akan kemampuan yang dimilikinya. 5.3.5.6. Membantu Tidaknya Program Pelatihan Untuk Bersosialisasi Pada Lingkungan di Luar Panti Tabel 5.32. Distribusi Responden Berdasarkan Membantu Tidaknya Program Pelatihan Untuk Bersosialisasi Pada Lingkungan di Luar Panti No. Kategori Frekuensi F Persentase 1. 2. Membantu Sangat Membantu 15 17 46,88 53,12 Jumlah 32 100 Sumber: Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.32. diketahui distribusi responden mengenai membantu tidaknya program pelatihan untuk bersosialisasi pada lingkungan di luar panti. Sebanyak 17 responden 53,12 menyatakan bahwa program pelatihan sangat membantu responden untuk bersosialisasi pada lingkungan di luar panti dan Sebanyak 15 responden 46,88 menyatakan bahwa program Universitas Sumatera Utara 96 pelatihan membantu responden untuk bersosialisasi pada lingkungan di luar panti. Hal ini dikarenakan responden bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain, dan juga bisa membantu teman-teman lainnya untuk bisa memahami program keterampilan yang telah dilakukannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden bernama Susanti menyatakan bahwa : saya bang setelah mendapatkan program keterampilan ini saya bisa lebih bersosialisasi dengan baik, saya bisa lebih meghargai orang lain.

5.3.5.7. Meningkat Tidaknya Kepercayaan Diri Setelah Mendapatkan Pelatihan Keterampilan