Impor Sapi di Sumatera Utara Konsumsi Daging Sapi

yang skala usahanya hanya 1-5 ekor dan dilakukan hanya sebagai usaha sampingan. Tabel 11. Produksi Daging Sapi di Sumatera Utara dari 2007-2010 Tahun Produksi Daging Sapi TonTahun 2007 9.596,07 2008 12.957,96 2009 13.633,07 2010 15.707,60 2011 18.299,35 Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2013 Produksi daging sapi yang meningkat setiap tahunnya dipengaruhi oleh jumlah penduduk serta tingkat konsumsi daging sapi di suatu wilayah. Untuk di Sumatera Utara produksi tertinggi berada di kota Medan dengan jumlah sebesar 3.233,36 ton pada tahun 2011. Berdasarkan tabel 11, produksi daging sapi tertinggi untuk wilayah Sumatera Utara terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 18.299,35 ton. Sedangkan untuk produksi terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 9.596,07 ton.

4.2.3 Impor Sapi di Sumatera Utara

Kebutuhan daging sapi di setiap daerah khusunya Sumatera Utara setiap tahunnya terus meningkat. Kebutuhan ini tidak hanya mengandalkan peternakan sapi lokal. Jadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah melakukan kebijakan dengan mengimpor sapi bakalan. Sapi-sapi ini kemudian akan dipelihara oleh beberapa industri penggemukan sapi potong beberapa bulan hingga mencapai bobot sapi siap untuk di produksi. Sapi-sapi ini di impor dari Australia, dimana daerah ini sudah terbebas dari penyakit PMK Penyakit Mulut dan Kuku. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Impor Sapi di Sumatera Utara dari 2007-2011 Tahun Impor Sapi ton 2007 5.366,00 2008 7.803,00 2009 7.459,00 2010 10.678,00 2011 7.049,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2013 Berdasarkan tabel 12, adapun jumlah pasokan impor sapi bakalan tertinggi untuk wilayah Sumatera Utara terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 10.678.000 kgtahun. Sedangkan untuk jumlah pasokan impor terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 5.366.000 kg.

4.2.4 Konsumsi Daging Sapi

Daging sapi merupakan bahan makanan yang mengandung banyak mineral serta bermanfaat sebagai zat pengatur tumbuh. Daging sapi memiliki citarasa yang khas yang tidak dimiliki jenis daging lainnya. Konsumsinya meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya jumlah konsumsi dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk serta pendapatan seseorang. Hal ini juga didukung dengan kesadaran konsumen terhadap pentingnya kandungan protein yang dimiliki oleh daging sapi yang penting bagi tubuh. Berdasarkan tabel 13, dapat dilihat bahwa jumlah konsumsi daging sapi tertinggi pada Provinsi Sumatera Utara terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 0,309 kgkapitatahun Sedangkan untuk konsumsi terendah terjadi pada tahun 2009 mencapai 0,154 kgkapitatahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 13. Konsumsi Daging Sapi di Provinsi Sumatera Utara dari 2007-2011 Tahun Konsumsi Daging Sapi KgKapitaTahun 2007 0.206 2008 0.206 2009 0.154 2010 0.206 2011 0.309 Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2013

4.2.5 Harga Daging Sapi Bulan Sebelumnya