6. Perkiraan harga di masa mendatang
Perkiraan harga suatu barang di masa yang akan datang akan mempengaruhi jumlah permintaan suatu barang. Apabila diramalkan terjadi kenaikkan harga
suatu barang tertentu dimasa yang akan datang, maka permintaan barang tersebut akan bertambah. Sebaliknya, apabila diramalkan harga suatu barang
akan turun dimasa yang akan datang maka permintaan suatu barang akan berkurang.
Perubahan permintaan dapat dibedakan menjadi: 1.
Pergerakan sepanjang kurva permintaan Perubahan permintaan sepanjang kurva permintaan terjadi bila harga komoditi
yang diminta berubah naik atau turun. Penurunan harga komoditi tersebut akan menaikkan jumlah yang diminta dan kenaikkan harga komoditi
mengurangi jumlah yang diminta. 2.
Pergeseran kurva permintaan Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh perubahan
permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga komoditi tersebut.
2.2.2 Teori Penawaran
Penawaran menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah penawaran atas suatu barang. Apabila harga naik, maka jumlah penawaran akan
suatu barang bertambah, dan sebaliknya jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang Bangun, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Bangun 2007, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: 1.
Harga komoditi itu sendiri Jika harga suatu barang menurun maka jumlah barang yang akan ditawarkan
juga akan menurun. Hal ini berkaitan dengan hukum penawaran, jika harga suatu barang meningkat cateris paribus, maka jumlah komoditi yang
ditawarkan juga akan meningkat dan juga sebaliknya. 2.
Harga komoditi lain Adanya perubahan harga produk alternatif lain yang menyebabkan terjadinya
jumlah peningkatan produksi atau semakin menurun. 3.
Biaya produksi Besar kecilnya biaya produksi yang dikeluarkan maka akan mempengaruhi
jumlah input yang di pakai. Jika harga dari input produksi menurun maka produsen akan cenderung membeli input dalam jumlah yang relatif besar.
4. Tingkat teknologi
Penggunaan teknologi baru sebagai pengganti teknologi lama akan mempengaruhi peningkatan jumlah produksi.
5. Jumlah lembaga pemasaran
Apabila jumlah lembaga pemasaran suatu produk semakin banyak, maka penawaran produk tersebut akan bertambah.
2.2.3 Teori Harga
Harga pasar suatu komoditi dan jumlah yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari komoditi tersebut. Dengan harga pasar
dimaksudkan harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Analisis permintaan dan penawaran digunakan untuk menggambarkan mekanisme pasar.
Universitas Sumatera Utara
Tanpa campur tangan pemerintah, permintaan dan penawaran dengan sendirinya akan mencapai keseimbangan harga dan jumlah komoditi yang diperjualbelikan
Sugiarto, 2000. Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh
para produsen pada harga yang akan diterimanya di pasar, sambil mempertahankan agar setiap faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran tetap.
Sedangkan kurva permintaan menyatakan berapa banyak konsumen bersedia membeli karena harga per unit berubah Pyndick, 2003.
Harga suatu barang ditentukan dengan melihat keadaan keseimbangan dalam suatu pasar. Keseimbangan pasar tersebut terjadi jika jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Hukum harga menyatakan, bahwa perubahan penawaran akan menyebabkan berubahnya harga dalam arah
yang berlawanan dengan asumsi permintaan tetap. Apabila permintaan tetap, kenaikkan penawaran akan menyebabkan penurunan harga dan sebaliknya
penurunan penawaran akan menyebabkan naiknya harga Sukirno, 2002. Menurut Lipsey 1995, bahwa permintaan dan penawaran berinteraksi
dalam menentukan harga dalam suatu pasar. Kondisi keseimbangan akan tercapai jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Pada kondisi
ini, kedua pihak baik produsen maupun konsumen sama-sama diuntungkan. Gambar 1, pada kondisi harga di titik Pd, ketika jumlah yang ditawarkan produsen
lebih kecil dibandingkan jumlah yang diminta konsumen, terjadi kelebihan permintaan terhadap penawaran excess demand. Dalam hal ini konsumen akan
bersaing untuk mendapatkan komoditas tersebut dan berani membayar dengan
Universitas Sumatera Utara
harga yang lebih tinggi. Produsen juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan harga. Pada kondisi ini akan ada tekanan ke atas terhadap harga.
Selanjutnya, jika harga berada pada Pu, ketika jumlah yang ditawarkan produsen lebih besar dibandingkan jumlah yang diminta konsumen, dalam hal ini
terjadi kelebihan penawaran atas permintaan excess supply. Kondisi ini dimana produsen akan berusaha menurunkan harga agar kelebihan penawaran tersebut
bisa terjual. Jadi pada excess supply akan ada suatu tekanan ke bawah terhadap harga. Akhirnya kedua kondisi tersebut akan mengarahkan harga pada Pe, dimana
jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Kedua pihak, baik konsumen maupun produsen akan sama-sama diuntungkan. Kondisi inilah yang
disebut sebagai kondisi keseimbangan, dimana jumlah dan harga yang terjadi sama-sama disetujui oleh kedua pihak.
Gambar 1. Penentuan Harga oleh Permintaan dan Penawaran
Penawaran
Permintaan Jumlah
Pu
Pe Pd
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Pemikiran