Teori Permintaan Landasan Teori

faktor paling besar mempengaruhi jumlah penawaran, sementara harga sapi hidup mempengaruhi jumlah penawaran daging sapi. Elastisitas harga terhadap permintaan daging sapi adalah inelastis. Elastistas pendapatan terhadap permintaan daging sapi adalah inelastis. Elastisitas silang terhadap daging ayam dan daging sapi adalah subsitusi. Elastistas harga terhadap penawaran daging sapi adalah inelastis. Penelitian yang berjudul “Pengaruh impor daging sapi terhadap tingkat harga daging sapi domestik Indonesia tahun 1993-2009” oleh Kurniawan 2011. Penelitian ini menguji pengaruh produksi daging sapi domestik, konsumsi daging sapi domestik, harga daging sapi dunia, nilai kurs dan volume impor daging sapi terhadap tingkat harga daging sapi domestik dunia tahun 1993-2009. Untuk mengujinya peneliti menggunakan teknik estimasi Ordinary Least Squared OLS. Hasil penelitiannya adalah bahwa produksi daging sapi domestik, konsumsi daging sapi domestik, haga daging sapi dunia, nilai kurs dan volume impor daging sapi secara signifikan mempengaruhi tingkat harga daging sapi domestik Indonesia.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Teori Permintaan

Permintaan suatu barang berkaitan dengan jumlah permintaan atas suatu barang pada tingkat harga tertentu. Konsumen dapat menentukan jumlah barang yang dikonsumsi tergantung pada harga tersebut. Pada umunya semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan akan barang tersebut. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah permintaan akan barang tersebut Bangun, 2007 Universitas Sumatera Utara Menurut Bangun 2007, Permintaan seseorang atau masyarakat terhadap suatu komoditi ditentukan oleh banyak faktor, seperti: 1. Harga komoditi itu sendiri Jika harga semakin murah, permintaan terhadap suatu produk akan bertambah. Hal ini berkaitan dengan hukum permintaan, jika harga suatu barang meningkat cateris paribus, jumlah suatu barang yang diminta akan berkurang, dan begitu sebaliknya. 2. Harga komoditi lain yang berkaitan erat dengan komoditi tersebut Pengaruh harga komoditas lain terhadap jumlah permintaan suatu barang tergantung pada jenis barangnya. Jenis barang yang ditentukan yaitu barang subsitusi dan barang komplementer. 3. Pendapata rumah tangga dan pendapata masyarakat Tingkat pendapatan mencerminkan daya beli. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka daya beli akan suatu barang juga akan meningkat. 4. Selera Semakin tinggi minat dan keinginan konsumen terhadap suatu barang, maka akan semakin tinggi pula tingkat permintaannya. Sebaliknya semakin berkurang keinginan konsumen akan suatu barang maka permintaanta juga akan berkurang. 5. Jumlah penduduk Jumlah penduduk merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen. Semakin besar jumlah penduduk maka semakin besar pula kecendrungan masyarakat untuk meningkatkan jumlah permintaan. Universitas Sumatera Utara 6. Perkiraan harga di masa mendatang Perkiraan harga suatu barang di masa yang akan datang akan mempengaruhi jumlah permintaan suatu barang. Apabila diramalkan terjadi kenaikkan harga suatu barang tertentu dimasa yang akan datang, maka permintaan barang tersebut akan bertambah. Sebaliknya, apabila diramalkan harga suatu barang akan turun dimasa yang akan datang maka permintaan suatu barang akan berkurang. Perubahan permintaan dapat dibedakan menjadi: 1. Pergerakan sepanjang kurva permintaan Perubahan permintaan sepanjang kurva permintaan terjadi bila harga komoditi yang diminta berubah naik atau turun. Penurunan harga komoditi tersebut akan menaikkan jumlah yang diminta dan kenaikkan harga komoditi mengurangi jumlah yang diminta. 2. Pergeseran kurva permintaan Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga komoditi tersebut.

2.2.2 Teori Penawaran