Harga Saham Masa Lalu

dibandingkan dengan indeks pasar. Hal ini juga mengindikasikan bahwa saham tersebut akan memberikan return yang melebihi return pasar dan akan menarik investor untuk menjadikan saham tersebut sebagai alternatif investasi yang baik.

2.1.5 Harga Saham Masa Lalu

Harga saham yang terjadi ditentukan oleh permintaan dan penawaran atas saham. Perubahan pola permintaan dan penawaran saham akan mempengaruhi arah pembentukan harga. Pola pergerakan permintaan dan penawaran saham akan mempengaruhi arah pembentukan harga. Pola pergerakan permintaan dan penawaran yang terjadi di waktu yang lampau akan terulang lagi dimasa yang akan datang. Berdasarkan pada mekanisme pembentukan harga, bila terjadi suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari penawaran maka hargda saham akan meningkat. Sebaliknya, bila penawaran lebih besar dari permintaan maka harga saham akan mengalami penurunan. Disisi lain para analis teknikal percaya bahwa gerakan harga saham akan mengikuti tren, baik menurun, meningkat ataupun mendatar. Pada saat pergerakan harga saham mencapai titik terendah dan mulai meningkat bagi para analis teknikal merupakan indikator untuk melakukan tindakan membeli saham. Tren berikutnya, pada saat pergerakan harga saham mendatar, para analis teknikal bisa saja menjual sahamnya, tetapi disatu sisi Universitas Sumatera Utara mereka juga berharap akan terjadi tren peningkatan sehingga mereka lebih memilih untuk menahan sahamnya dan tidak segera menjual sahamnya. Tetapi jika tren yang mendatar diikuti dengan tren penurunan harga saham, maka situasi ini bagi para analis teknikal akan merupakan sinyal bahwa inilah waktu yang tepat untuk menjual sahamnya. Untuk menghindari keraguan yang lebih besar akibat harga saham yang terus mengalami penurunan. Para analis teknikal juga percaya bahwa data harga saham masa lalu sebagai indikator pergerakan harga saham masa yang akan datang. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Selembar saham memiliki nilai atau harga, saham merupakan salah satu alternatif investasi yang dapat menghasilkan keuntungan dalam bentuk deviden atau capital gain. Harga saham menunjukkan gambaran nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham. Keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan akan memberikan suatu kepuasan bagi para investor. Dalam aktifitas perdagangan saham sehari-hari, harga saham memiliki mengalami fluktuasi naik maupun turun dalam waktu yang sangat cepat. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Hal ini terjadi karen berbagai faktor, baik yang sifatnya spesifik terhadap saham kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak, maupun faktor yang sifatnya makro seperti kondisi ekonomi negara, kondisi sosial politik, maupun rumor- rumor yang berkembang. Universitas Sumatera Utara Pergerakan harga suatu saham dalam jangka pendek tidak dapat diprediksi secara pasti. Semakin banyak orang yang ingin membeli saham, maka harga saham tersebut cenderung mengalami kenaikan. Sebaliknya, semakin banyak orang yang ingin menjual, maka harga saham tersebut akan cenderung mengalami penurunan. Selembar saham memiliki nilai atau harga, dimana suatu harga saham dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Harga Nominal Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal akan memberikan arti penting saham, karena deviden minimal biasa ditetapkan berdasarkan nilai nominal. 2. Harga Perdana Harga perdana merupakan harga pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham emiten itu akan dijual pada masyarakat biasanya untuk menentukan harga perdana. 3. Harga Pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga pasar terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Dalam perdagangan saham, dikenal beberapa istilah yang berkaitan dengan harga saham. Istilah-istilah tersebut antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Previous Price : menunjukkan harga pada saat penutupan pada hari sebelumnya. 2. Opening Price pembukaan: menunjukkan harga saham saat pembukaan sesi I perdagangan pada jam 09.30 WIB. 3. Highest Price tertinggi : menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. 4. Lowest Price Terendah : menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. 5. Last Price : menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham. 6. Change : menunjukkan selisih antara harga saham pembukaan dengan harga saham terakhir yang terjadi. 7. Closing Price Penutupan : menunjukkan harga saham pada saat penutupan sesi II perdagangan jam 16.00 WIB.

2.1.6 Volume Perdagangan