3. Volume Perdagangan VPML memiliki nilai koefisien sebesar - 0,043124dengan nilai -t
hitung
sebesar -1,912596 -t
tabel
-2,007584 dan tingkat signifikansi sebesar 0,06190,05. Hal ini menunjukkan bahwa Volume
Perdagangan Masa Lalu VPML berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaansektor makanan dan minuman di Bursa
Efek Indonesia periode 2011-2014. 4. Kapitalisasi Pasar KP memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,079418
dengan milai t
hitung
sebesar 1,922910 t
tabel
2,007584 dan tingkat signifikansi sebesar 0,06060,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kapitalisasi Pasar
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaansektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2014.
4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Hasil Uji Koefien Determinasi R
2
dengan menggunakan Common Effect Model CEM dapat dilihat pada Tabel 4.10
Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi R
2
Dependent Variable: LOGHARGA_SAHAM? Method: Pooled Least Squares
Date: 060216 Time: 19:52 Sample: 2011 2014
Included observations: 4 Cross-sections included: 13
Total pool unbalanced observations: 51
R-squared 0.982739 Mean dependent var
8.275770 Adjusted R-squared
0.981637 S.D. dependent var 2.272157
S.E. of regression 0.307899 Akaike info criterion
0.557095 Sum squared resid
4.455685 Schwarz criterion 0.708611
Log likelihood -10.20592 Hannan-Quinn criter.
0.614994 F-statistic
891.9632 Durbin-Watson stat 2.071241
ProbF-statistic 0.000000
Sumber: Hasil Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi R
2
diketahui bahwa nilai Adjusted R-square sebesar 0,981637 atau sebesar 98,16. Hal ini menunjukkan
bahwa Harga Saham pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 sebesar 98,16 dapat dijelaskan oleh
Harga Saham Masa Lalu, Volume Perdagangan Masa Lalu, dan Kapitalisasi Pasar sedangkan sisanya sebesar 1,84 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diikutsertakan pada penelitian ini.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham
Pada penelitian ini analisis teknikal dilakukan dengan menganalisis harga saham masa lalu, volume perdagangan, dan kapitalisasi pasar terhadap harga
saham perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2011- 2014. Hasil pengujian secara simultan Uji F menunjukkan bahwa harga saham
masa lalu, volume perdagangan masa lalu, dan kapitalisasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa setiap
peningkatan yang terjadi pada harga saham masa lalu, volume perdagangan masa lalu dan kapitalisasi pasar secara bersama sama atau serempak searah dengan
meningkatkan harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mahalanie 2011 yang berjudul “Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa secara serempak Harga Saham Masa Lalu dan Volume Perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham.
Universitas Sumatera Utara