Jenis Terapi Musik Terapi Musik 1. Definisi Terapi Musik

maka peneliti menggunakan waktu 30 menit untuk melakukan terapi musik bagi siswa terhadap kecemasan belajar matematika yang dilakukan selama tiga minggu dimana satu minggu tiga kali pertemuan.

2.1.2. Jenis Terapi Musik

Perkembangan dan kemajuan teknologi juga semakin meningkatkan jenis- jenis musik. Jenis-jenis musik yang sudah diteliti yang dapat dimanfaatkan untuk merangsang otak adalah Satiadarma, 2004 : 2.1.2.1.Musik Klasik Musik klasik dapat berguna untuk merangsang otak, dimana semakin banyak yang diserap otak maka semakin beragam kemampuan manusia. Masyarakat hendaknya waspada akan keterbatasan musik dalam memberikan dampak khusus pada individu. Secara umum, beberapa jenis musik klasik dianggap memiliki dampak yang relatif oleh beberapa orang. Musik klasik memilki kesan dan dampak psikologi yang relatif sama, seperti menimbulkan kesan rileks, santai dan memberikan dampak menenangkan Satiadarma, 2004. Para peneliti menganggap bahwa musik klasik yang memicu otak untuk menyelesaikan masalah secara cepat. Oleh karena itu mendengar musik klasik kemungkinan dapat memberikan dampak yang berbeda pada otak daripada mendengarkan jenis musik yang lain Sari, 2005. 2.1.2.2.Musik Barok Musik barok dianggap sebagai musik yang ”membelai”, menimbulkan rasa tenang dan nyaman. Musik barok menggambarkan nuansa keindahan karya ciptaan Ilahi yang penuh keseimbangan. Musik barok membangkitkan suasana Universitas Sumatera Utara positif dalam bermain. Musik barok cenderung mendorong anak untuk berani mengeksplorasi dalam suasana yang menggembirakan. Jadi dengan mendengar musik barok dapat meningkatkan kreatif anak dengan imajinasi Satiadarma, 2004. Musik barok adalah musik yang paling cocok untuk belajar, mengulang, dan saat berkonsentrasi Setyawan, 2006. 2.1.2.3.Musik Nature Sound Musik nature sound merupakan bentuk penggabungan dari musik klasik dengan pendengaran suara-suara alam, seperti suara ombak lautan atau gemersik pepohonan. Iringan musik dapat membangkitkan asosiasi stimulasi sebagai sarana memperkuat imajinasi atau khayalan Satiadarma, 2004. 2.1.2.4.Ayat Suci Musik ayat suci dapat dilakukan dengan pembacaan doa dan pembacaan ayat-ayat suci yang dapat mengarahkan konsentrasi untuk berkomunikasi dengan alam semesta atau lingkungan sekitar. Ritual musik dengan ayat-ayat dan doa dapat mengikat emosional antara anggota, karena nyanyian ayat dan doa dapat merasakan pesan-pesan ilahi tentang kehidupan. Melalui lantunan bacaan sejak masa kecil, anak lebih mampu merasakan dan meresapi pesan yang terkandung dalam kitab suci. Musik memiliki peranan penting dan beragam guna untuk menciptakan suasana tentram dalam proses perkembangan fungsi kognitif. Jadi, melalui pendidikan serta pembinaan musik dan aktivitas musikal, pertumbuhan nalar anak dapat diarahkan secara lebih optimal Satiadarma, 2004. Universitas Sumatera Utara 2.1.2.5. Musik Pop Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 musik pop adalah musik dengan irama yang sederhana sehingga mudah dikenal dan disukai oleh orang umum. Shuker 2005 juga mendefinisikan musik pop sebagai musik yang mudah diperoleh, berorientasi pada komersil, menekankan pada chorus atau ulangan lagu yang mengesankan dan lirik yang menyenangkan dengan tema romantis. Estetika musik pop pada dasarnya konservatif. Menurut Frith dalam Shuker 2005 musik pop berkaitan dengan nada yang popular dan pengekspresian perasaan sehari-hari seperti cinta, kehilangan, dan cemburu.

2.1.3. Manfaat Musik