Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Dilakukan pada sekolah ini karena memiliki hampir sama karakteristik dengan sekolah yang diteliti. Ketiga sekolah ini saling bergandengan. Pada proses penelitian ini kuesioner kecemasan belajar matematika menggunakan komputerisasi dengan analisis cronbach alpha karena menggunakan skala likert yang merupakan skor non dikotomi. Nilai reliabel kuesioner belajar matematika yaitu 0,757, sedangkan nilai reliabel soal matematika 0,733 dengan jumlah responden 27.

4.7. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di kelas V SD Negeri No.060886 dan kelas V SD Negeri No. 060889 Medan selama bulan Maret 2013 sampai April 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah- langkah yaitu mengajukan permohonan izin kepada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU Medan. Setelah itu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada kepala sekolah SD Negeri No.060886 dan kelas V SD Negeri No. 060889 Medan. Sesudah izin penelitian diberikan, peneliti mendata anak siswa kelas V SD untuk dijadikan responden. Kemudian peneliti menjelaskan tentang tujuan, manfaat penelitian dan proses penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan setelah proses pengumpulan data. SD Negeri No. 060886 Medan diberikan musik barok yaitu brain musik sedangkan SD Negeri No. 060889 Medan diberikan musik pop yaitu koboy junior. Mendengar musik barok dapat meningkatkan kreatif anak dengan imajinasi seseorang. Musik pop adalah musik yang mudah diperoleh dan mengesankan lirik yang menyenangkan dengan tema yang romantis. Universitas Sumatera Utara Sesudah anak bersedia menjadi responden penelitian maka peneliti memberikan informed consent kepada responden untuk ditandatangani. Setelah itu peneliti memberikan kuesioner data demografi dan kuesioner kecemasan matematika selama 15 menit. Kuesioner demografi digunakan untuk mengetahui karakteristik responden. Kuesioner kecemasan belajar matematika digunakan untuk mengetahui ada atau tidak kecemasan siswa belajar matematika. Bila ada dilihat tingkat kecemasan dari cemas ringan 1-15, cemas sedang 16-30, cemas berat 31-45 dan panik 45-60. Setelah kuesioner kecemasan belajar matematika dikumpul siswa menyelesaikan tugas matematika dengan sebelum diberikan terapi musik pre-test selama 30 menit dan melihat nilai yang diperoleh siswa dari tugas matematika. Guru membuat contoh soal lalu memberikan soal matematika kepada siswa kelas V SD. Peneliti mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan selama terapi musik seperti laptop dan speaker.Terapi musik diberikan selama 30 menit ketika siswa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru post- test. Peneliti menggunakan responden yang ranking 1-20, bila tidak hadir diganti dengan ranking 21 sampai seterusnya. Peneliti pengumpulan data dilakukan selama sembilan kali pertemuan. Seminggu dilakukan sebanyak tiga kali selama tiga minggu.

4.8. Analisa Data