Analisa Data Analisa Univariat Analisa Bivariat

Sesudah anak bersedia menjadi responden penelitian maka peneliti memberikan informed consent kepada responden untuk ditandatangani. Setelah itu peneliti memberikan kuesioner data demografi dan kuesioner kecemasan matematika selama 15 menit. Kuesioner demografi digunakan untuk mengetahui karakteristik responden. Kuesioner kecemasan belajar matematika digunakan untuk mengetahui ada atau tidak kecemasan siswa belajar matematika. Bila ada dilihat tingkat kecemasan dari cemas ringan 1-15, cemas sedang 16-30, cemas berat 31-45 dan panik 45-60. Setelah kuesioner kecemasan belajar matematika dikumpul siswa menyelesaikan tugas matematika dengan sebelum diberikan terapi musik pre-test selama 30 menit dan melihat nilai yang diperoleh siswa dari tugas matematika. Guru membuat contoh soal lalu memberikan soal matematika kepada siswa kelas V SD. Peneliti mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan selama terapi musik seperti laptop dan speaker.Terapi musik diberikan selama 30 menit ketika siswa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru post- test. Peneliti menggunakan responden yang ranking 1-20, bila tidak hadir diganti dengan ranking 21 sampai seterusnya. Peneliti pengumpulan data dilakukan selama sembilan kali pertemuan. Seminggu dilakukan sebanyak tiga kali selama tiga minggu.

4.8. Analisa Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1 tahap editing yang dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan kuesioner yang diisi oleh responden; 2 tahap coding dengan mengoreksi ketepatan dan kelengkapan Universitas Sumatera Utara data responden kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan menggunakan komputer; 3 tahap klasifikasi yang dilakukan berdasarkan atribut responden;4tahap tabulasi data dilakukan untuk meminimalkan penjelasan pertanyaan deskriptif dan dilakukan dengan menggunakan komputer. Analisa data terdiri dari analisa univariat dan analisa bivariat.

8.1. Analisa Univariat

Analisa univariat yang digunakan adalah analisa statistik deskriptif untuk menyajikan karakteristik responden dari kuesioner demografi, kuesioner kecemasan belajar matematika dan hasil nilai tugas matematika yang diberikan kepada siswa kelas V SD Negeri No. 060886 dan kelas V SD Negeri No.060889 Medan. Karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, urutan anak dalam keluarga, jumlah saudara, pekerjaan orang tua dan suku. Karakteristik responden, kuesioner kecemasan belajar matematika dan hasil nilai tugas matematika yang diberikan kepada siswa tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.

8.2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistik inferensial yaitu uji paired t-test dan independent t-test dengan menggunakan program komputer. Uji t-test paired digunakan untuk membandingkan nilai matematika sebelum dan sesudah diberikan terapi musik pada satu kelompok. Uji independent t-test digunakan untuk membandingkan nilai matematika pada kelompok yang berbeda. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Universitas Sumatera Utara paired t-test diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan setelah dilakukan terapi musik jika nilai p ≤ 0,05Ho ditolak,dan sebaliknya jika nilai p 0,05, maka keputusannya adalah Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai yang dihasilkan sebelum dan setelah dilakukan terapi musik. Sedangkan hasil kesimpulan yang diperoleh dengan menggunakan uji independent t-test adalah jika nilai p 0,05 maka tidak ada perbedaan nilai antara dua kelompok yang berbeda Ho gagal ditolak. Namun jika nilai p ≤ 0,05 maka terdapat perbedaan nilai antara dua kelompok yang berbeda Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 18 Maret sampai dengan 22 April 2013. Jumlah sampel yang didapat sebagai responden yang memenuhi kriteria penelitian adalah sebanyak 20 responden. Penyajian data meliputi deskriptif karakteristik responden, kuesioner kecemasan belajar matematika dan nilai tugas matematika sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik. Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivitas terapi musik bagi sekolah 1 di kelas V SD Negeri No. 060886 dan sekolah 2 di kelas V SD Negeri No. 060889 Medan. 1.1. Analisa Univariat 1.1.1. Karakteristik Responden Hasil penelitian tentang data demografi pada siswa sekolah 1 dan sekolah 2 pada tanggal 18 Maret sampai dengan 22 April 2013. Dari 20 orang responden di setiap sekolah maka diperoleh karakteristik dan data demografi sebagai berikut: Hasil penelitian tentang karakteristik responden di kelas V SD Negeri No. 060886 Medan dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara