Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah: 1. Anak bersedia menjadi responden.
2. Anak kelas V SD Negeri No.060886 Medan yang rangking 1-20. 3. Anak kelas V SD Negeri No. 060889 Medan yang rangking 1-20
4. Siswa sehat fisik dan tidak sakit. 5. Siswa dapat berbahasa Indonesia yang baik.
6. Mengikuti pretest dan postest yang dilakukan oleh peneliti.
4.3 . Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan 18 Maret 2013 sampai bulan 22 April 2013 di ruangan sekolah siswa kelas V SD Negeri No. 060886 Medan dan kelas V
SD Negeri No. 060889 Medan. Dilakukan di sekolah ini karena dekat dengan kos berhubungan dengan jadwal kuliah yang padat, dan tempatnya mudah dijangkau
atau strategis. 4.4
. Pertimbangan Etik
Penelitian ini mempertimbangkan etik penelitian yaitu dengan terlebih dahulu mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan USU Medan. Setelah mendapat izin
tersebut, peneliti memberi surat kepada kepala sekolah SD Negeri No.060886 dan SD Negeri No. 060889 Medan. Sesudah diterima oleh pihak sekolah, peneliti
membuat surat persetujuan pada responden dan kemudian menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat penelitian dan proses penelitian. Responden
yang bersedia berpartisipasi melakukan penelitian maka harus mengisi lembar persetujuan informed consent dan yang responden tidak bersedia maka peneliti
Universitas Sumatera Utara
tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak tanpa ada tekanan fisik maupun psikologis.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap tetapi mencantumkan inisial atau memberi kode pada masing-masing
lembar kuesioner pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan sebagai hasil
penelitian.
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini dengan menggunakan pengumpulan data demografi, kuesioner kecemasan belajar matematika dan melihat lembar observasi hasil tugas
siswa.
4.5.1. Kuesioner Data Demografi
Kuesioner data demografi disusun oleh peneliti yang terdiri dari jenis kelamin, urutan anak dalam keluarga, jumlah saudara, pekerjaan orangtua dan
suku bangsa. Data demografi responden digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden.
4.5.2. Kuesioner Kecemasan Belajar Matematika
Kuesioner kecemasan belajar matematika terdiri dari 20 pernyataan yang disusun oleh peneliti yang terdiri dari 4 pernyataan positif dan 16 pernyataan
negatif. Untuk pernyataan positif sangat setuju nilai 3, setuju nilai 2, tidak setuju nilai 1 dan sangat tidak setuju nilai 0. Untuk pernyataan negatif sangat setuju nilai
0, setuju nilai 1, tidak setuju nilai 2 dan sangat tidak setuju nilai 3. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut di dapat ada atau tidak ada kecemasan siswa belajar
Universitas Sumatera Utara
matematika, dimana berdasarkan statistik dan tinjauan pustaka menurut Peplau maka dibagi menjadi 4 kelas. Dimana cemas ringan 1-15, cemas sedang 16-30,
cemas berat 31-45 dan panik 46-60.
4.5.3. Soal Belajar Matematika
Pengaruh terapi musik terhadap kecemasan belajar matematika diukur dengan menggunakan lembar observasi yang terdiri dari 72 soal matematika yang
disusun berdasarkan kerjasama peneliti dengan guru kelas V SD Negeri No.060886 Medan dan kelas V SD Negeri No. 060889 Medan. Ini dilakukan
selama sembilan kali pertemuan.
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas ini dilakukan oleh staf dosen
bagian keperawatan jiwa USU dengan strata magister. Dilakukan dengan cara mengajukan kuesioner kecemasan belajar matematika kepada penguji validitas
kemudian dikoreksi. Setelah dikoreksi pernyataan yang tidak valid diganti langsung oleh penguji validitas. Nilai uji validitas adalah 0,94. Coefisient r
berada diantara 0.00 dan 1.00. Jika coefisient validity index mencapai 0,70 maka instrumen sudah dikatakan valid Polit Hungler, 1995.
Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji realibilitas dilakukan
pada kelas V SD Negeri No. 060894 Medan dimana bukan sampel yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan pada sekolah ini karena memiliki hampir sama karakteristik dengan sekolah yang diteliti. Ketiga sekolah ini saling bergandengan. Pada proses
penelitian ini kuesioner kecemasan belajar matematika menggunakan komputerisasi dengan analisis cronbach alpha karena menggunakan skala likert
yang merupakan skor non dikotomi. Nilai reliabel kuesioner belajar matematika yaitu 0,757, sedangkan nilai reliabel soal matematika 0,733 dengan jumlah
responden 27.
4.7. Teknik Pengumpulan Data