Manajer Investasi Bank Kustodian

28 tergantung dari harga pasar yang menjadi portofolio efek dari masing-masing reksa dana tersebut.

2.1.5 Pihak-pihak yang Terkait dalam Aktivitas Reksa Dana

2.1.5.1 Manajer Investasi

Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Simatupang 2010:163 menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan Kep.19PM1996 dan Kep.07PM2007 tentang pedoman pengelolaan reksa dana baik berbentuk perseroan maupun berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK, sepenuhnya hanya dapat dilakukan oleh manajer investasi yang telah memperoleh ijin dari Bapepam LK. Disamping persyaratan yang mewajibkan pengelolaan reksa dana hanya kepada manajer investasi, juga diatur persyaratan lain berupa ketentuan pengelolaan reksa dana harus bersifat terbuka, khususnya bagi reksa dana terbuka sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK yaitu Kep.08PM1997 tanggal 30 April 1997. Adapun pengertian bersifat terbuka dimaksudkan bahwa posisi nilai aktiva bersih reksa dana NAB wajib dihitung setiap hari dan hasilnya diumumkan oleh manajer investasi melalui media informasi seperti pemberitaan didalam koran yang memiliki peredaran berskala nasional, hal inilah yang juga menjadi salah satu kelebihan reksa dana sebagai produk investasi mengingat bahwa masyarakat khususnya para investor reksa dana tersebut dapat setiap saat mengetahui posisi aset NAB yang dimilikinya. Untuk pendapatannya sendiri seorang Manajer Universitas Sumatera Utara 29 Investasi menerima imbalan jasa manajemen berkisar antara 1 - 2,5 per tahun dari total dana yang dikelola.

2.1.5.2 Bank Kustodian

Menurut Undang-Undang Pasar Modal no.8 Tahun 1995, Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Pasal 43 ayat 1 UUPM menyebutkan bahwa yang dapat bertindak sebagai bank Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP, perusahaan efek dan bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam LK. Peranan bank kustodian sangat penting khususnya untuk melindungi aset reksa dana dan administrasi pengelolaan reksa dana. Bank Kustodian mendapatkan pendapatan sebagai imbalan jasa manajemen sebesar 0,15 – 0,25 per tahun dari total dana yang dikelolanya Simatupang, 2010:166.

2.1.5.3 Agen Penjual Efek Reksa Dana APERD