Pengaruh Market Timing Ability terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Pengaruh Stock Selection Skill terhadap Kinerja Reksa Dana Saham

90 nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa Market Timing Ability, Stock Selection Skill, Expense Ratio dan Tingkat Risiko memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Market Timing Ability terhadap Kinerja Reksa Dana Saham

Tabel 4.7 menunjukan bahwa market timing ability memiliki pengaruh positif tidak signifikan dimana coefficient variabel ini menunjukan nilai 0.026209 yang berarti setiap peningkatan satu satuan market timing ability akan meningkatkan kinerja reksa dana saham sebesar 0.026209. Hasil penelitian ini sesuai dengan Knight dan Satchell 2002:3 yang berpendapat “If the fund managers possess real superior forecasting abilities, then they would be able to provide the investors with excess abnormal returns” yang berarti jika manajer investasi memiliki kemampuan untuk mengantisipasi perubahan atau pergerakan yang akan terjadi pada harga pasar maka akan memberi return yang lebih besar dari return pasar kepada investor. Penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putri 2014, Kaur 2013 yang menyatakan market timing ability berpengaruh positif terhadap kinerja reksa dana saham. Model Treynor-Mazuy digunakan untuk menemukan nilai market timing ability yang dapat dilihat pada nilai γ yang positif . Nilai γ mewakili kemampuan manajer investasi yang melakukan market timing dan memiliki kemampuan ini, dimana pada penelitian ini terdapat 39 data observasi memiliki kemampuan market timing positif dimana nilai tertinggi dimiliki oleh Reksa Dana Dana Universitas Sumatera Utara 91 Ekuitas Andalan dengan nilai market timing sebesar 7.963 sementara 13 data observasi lainnya tidak memiliki kemampuan untuk mengambil kebijakanpembelian sekuritas sebelum pasar bullish atau penjualan sekuritas untuk mendapatkan susunan portofolio yang mampu memberikan return melebihi return pasar sebelum pergerakan pasar bearish dimana market timing terendah dimiliki oleh Reksa Dana BNP Paribas Star dengan nilai -3.941.

4.3.2 Pengaruh Stock Selection Skill terhadap Kinerja Reksa Dana Saham

Tabel 4.7 menunjukan bahwa stock selection skill memiliki pengaruh negatif dan signifikan dimana coefficient variabel ini menunjukan nilai -21.44948 yang berarti setiap peningkatan satu satuan stock selection skill akan menurunkan kinerja reksa dana saham sebesar 21.44948 poin. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Syahid 2015 yang menyatakan bahwa stock selection skill memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana saham pada penelitian periode 2010-2014. Sementara itu beberapa penelitian lainnya bertolak belakang dengan penelitian ini, diantaranya: Kaur 2013, Sari dan Purwanto 2013, Nurcahya dan Bandi 2010 menyatakan bahwa stock selection skill berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksa dana. Dapat dijelaskan bahwa pada penelitian ini kinerja dari reksa dana saham menurun karena manajer investasi tidak memiliki kemampuan untuk memilih instrumen yang tepat dalam portofolionya dimana peneliti melihat bagaimana manajer investasi memilih saham-saham blue chip dalam portofolionya di mana hanya terdapat 23 dari 52 lima puluh dua observasi penelitian yang memiliki saham blue chip lebih dari 50 didalam portofolionya yang dapat dilihat dari Universitas Sumatera Utara 92 aktivitas jual dan beli efek pada profektus reksa dana setiap tahunnya. Peneliti melihat emiten dengan saham blue chip sebagai efek yang seharusnya dipilih oleh manajer investasi dalam portofolionya karena karakteristik saham blue chip yaitu kapitalisasi yang besar, tingkat likuiditas yang tinggi, lamanya melakukan aktivitas jual beli di pasar modal dan stabilitas kinerja dalam pasar modal yang mungkin dapat meningkatkan kinerja reksa dana saham. Model Treynor-Mazuy digunakan untuk menemukan nilai stock selection skill yang dapat dilihat pada nilai αyang positif . Nilai αmewakili kemampuan manajer investasi yang melakukan stock selection dan memiliki kemampuan ini, dimana pada penelitian ini terdapat 40 data observasi memiliki kemampuan stock selection positif dimana nilai tertinggi dimiliki oleh Reksa Dana BNI-Am Dana Berkembang dengan nilai stock selection skill sebesar 0.048773 sementara 12 data observasi lainnya tidak memiliki kemampuan untuk memilih instrumeninvestasi yang baik kedalam portofolionya, stock selection terendah dimiliki oleh Reksa Dana BNP Paribas Star dengan nilai -0.009556.

4.3.3 Pengaruh Expense Ratio terhadap Kinerja Reksa Dana Saham