Sifat Reksa Dana Jenis Reksa Dana

21 Gambar 2.2 Sifat Reksa Dana

2.1.3.3 Sifat Reksa Dana

Reksa dana dibagi menjadi 2 dua berdasarkan jenisnya yaitu Tandelilin, 2010:21: a. Reksa dana tertutup close-ended Pada reksa dana tertutup, setelah dana terhimpun mencapai jumlah tertentu maka reksa dana tersebut akan ditutup. Dengan demikian, investor tidak dapat menarik kembali dana yang telah diinvestasikan. b. Reksa dana terbuka open-ended Pada reksa dana terbuka, investor dapat menginvestasikan dananya dan atau menarik dananya setiap saat dari reksa dana tersebut selama reksa dana tersebut masih aktif. Dengan demikian, investor dapat membeli kembali reksa dana yang telah dijual. Reksa Kustodian Investment Companies Unit Investment Trust Closed-end funds NAB mingguan Traded funds Mutual funds Open-end funds NAB harian Kontrak Investasi Open-end funds NAB harian Sumber: Samsul 2006:347 Universitas Sumatera Utara 22

2.1.3.4 Jenis Reksa Dana

Berdasarkan portofolio investasinya, reksa dana dibagi menjadi www.ojk.go.id: a. Reksa dana Saham Stock Funds Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang- kurangnya 80 delapan puluh perseratus dari aktivanya dalam efek bersifat ekuitas. Lebih lanjut Reksa Dana Saham dapat dibagi-bagi berdasarkan strategi investasinya, yaitu antara lain Aggressive-Growth Funds dengan portofolio investasi terutama pada saham perusahaan-perusahaan baru yang mempunyai potensi pertumbuhan sangat tinggi, walaupun bersifat spekulatif dengan resiko yang sangat tinggi dan memperoleh pendapatan bersumber pada kenaikan harga saham Capital Gain yang tinggi, walaupun dengan fluktuasi harga yang juga tinggi, Growth Funds dengan portofolio investasi pada saham perusahaan-perusahaan yang telah, dan diperkirakan akan terus mampu untuk tumbuh diatas rata-rata industri dan memperoleh pendapatan bersumber pada pada kenaikan harga saham Capital Gain yang optimal dengan memperhatikan tingkat resiko yang ada, Growth- Income Funds yaitu Reksa Dana dengan portofolio investasi pada perusahaan-perusahaan yang tumbuh sedikit dibawah rata-rata dan memiliki sejarah pembayaran dividen yang baik, dan memperoleh pendapatan bersumber pada potensi kenaikan harga Capital Gain dan pembayaran dividen, Value-Income Funds dengan portofolio investasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki sejarah pembayaran Universitas Sumatera Utara 23 dividen yang sangat baik, dan mempunyai pendapatan bersumber dari penerimaan deviden. b. Reksa dana Pendapatan Tetap Obligasi Bond Funds Reksa dana Pendapatan Tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 delapan puluh perseratus dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang. Seperti halnya Reksa dana Saham, Reksa dana Obligasi juga dapat dibagi berdasarkan strategi investasi, yaitu High-Yield Bond Funds dengan sebagian besar portofolio investasi pada obligasi-obligasi dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, walaupun peringkat obligasi tersebut berada dibawah Investment Grade obligasi dengan peringkat dibawah BBB triple B, atau bahkan obligasi-obligasi yang mempunyai potensi default yang tinggi Junk Bond. High-Quality Bond Funds dengan sebagian besar portofolio investasi pada obligasi-obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan- perusahaan mapan dengan peringkat yang sangat baik, yaitu minimal A Single A walaupun hanya menawarkan tingkat suku bunga sesuai dengan rata-rata. c. Reksa dana Campuran Balanced Funds Reksa dana Campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang dengan komposisi berbeda dengan Reksa dana Saham, dan Reksa dana Pendapatan Tetap. Adapun alokasi atau porsi dari besarnya penempatan dana yang akan diinvestasikan pada masing- masing instrumen akan ditetapkan oleh manajer investasi. Porsi alokasi dana tersebut akan dijelaskan dalam prospektus. Universitas Sumatera Utara 24 d. Reksa dana Pasar Uang Money Market Funds Pada jenis reksa dana ini, dana diinvestasikan pada instrumen yang bersifat utang dengan jangka waktu jatuh tempo yang pendek, umumnya kurang dari setahun. Reksa dana jenis ini harus melakukan alokasi investasi sekurang- kurangnya 80 dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat utang. Contoh instrumen investasinya adalah: Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito, atau obligasi yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Oleh karena diinvestasikan pada pasar uang, tingkat return yang ditawarkan pada reksa dana pasar uang umumnya hanya sedikit berada di atas bunga deposito. Dalam reksa dana pasar uang ini, tingkat bunga yang ditawarkan tetap di atas bunga deposito umumnya. Karena selain diinvestasikan pada deposito, dana pada reksa dana ini juga diinvestasikan pada obligasi yang jatuh tempo kurang dari setahun dan SBI. Tentu obligasi dan SBI memberikan bunga di atas deposito. e. Reksa dana Terproteksi Protected Funds Reksa Dana Terproteksi adalah reksa dana yang selain memberikan potensi tingkat pengembalian, juga bertujuan untuk memberikan proteksi investasi pada saat jatuh tempo melalui mekanisme investasi dalam reksa dana tersebut. Proteksi itu timbul bukan karena ada pihak ketiga yang memberikan proteksi, melainkan karena reksa dana tersebut berinvestasi pada instrumen tertentu yang bersifat aman. Reksa dana terproteksi saat ini merupakan termasuk salah satu tipe reksa dana yang cukup populer dalam keadaan pasar yang tidak pasti. Para investor kebanyakan memilih reksa dana tipe ini karena memang relatif lebih aman Universitas Sumatera Utara 25 dibandingkan reksa dana tipe lain. Reksa dana ini memang menawarkan resiko yang relatif lebih kecil dengan potensi return yang lebih besar. f. Reksa Dana Syariah Syaria Funds Dalam reksa dana jenis ini, dana diinvestasikan pada efek-efek yang memenuhi ketentuan syariah. Saham yang terkandung dalam reksa dana akan disaring dan dipilih oleh manajer investasi. Karena tidak semua saham yang ada di bursa itu memenuhi syarat atau kriteria syariah. Oleh sebab itu, manajer investasi harus melakukan screening dan filtering. Screening adalah memilih saham dari perusahaan yang bergerak dalam bisnis tertentu. Perusahaan dilarang bergerak dalam bisnis yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, misalnya : 1. Perusahaan jasa keuangan yang memberikan bunga kepada nasabah. 2. Perusahaan yang menjual alkohol, daging babi, atau komoditas haram lainnya. 3. Perusahaan yang bergerak dalam bidang perjudian atau night club. Filtering adalah melihat rasio atas jumlah penggunaan utang yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.Filter dilakukan terhadap rasio dari jumlah total hutang perusahaan terhadap total nilai saham perusahaan tersebut. g. Reksa Dana Indeks Index Funds Reksa Dana yang melakukan investasi pada portofolio dengan alokasi dan pemilihan saham sesuai, atau paling tidak berusaha menyamai pembobotan dan saham yang digunakan untuk menyusun indeks saham tertentu. Sesuai dengan Universitas Sumatera Utara 26 peraturan Bapepam, suatu reksa dana dapat digolongkan sebagai Reksa Dana Indeks jika memenuhi 3 tiga persyaratan, yaitu : 1. Sekurang-kurangnya 80 dari nilai aktiva bersih Reksa Dana tersebut wajib diinvestasikan pada efek yang merupakan bagian dari kumpulan efek penyusun Indeks saham tersebut. 2. Investasi dilakukan dengan jenis efek-efek yang sekurang-kurangnya merupakan 80 dari keseluruhan saham penyusun indeks. 3. Komposisi setiap saham sekurang-kurangnya 80 dan sebanyak-banyaknya 120 dari pembobotan saham tersebut dalam perhitungan indeks. h. Exchange Traded Fund ETF ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai reksa dana yang diperdagangkan di bursa. Seperti halnya reksa dana, ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif KIK dimana unit penyertaan dicatatkan dan diperdagangkan di bursa seperti halnya saham. Seperti halnya reksa dana konvensional, dalam EFT terdapat pula manajer investasi dan bank kustodian. Salah satu contoh reksa dana ETF adalah LQ-45. Meskipun harga ETF bisa langsung dapat diketahui saat dibeli dan pembeliannya dilakukan pada saat bursa tidak melalui MI tetapi bukan berarti ETF itu saham, ETF berbeda dengan saham, ETF ini memiliki prinsip diversifikasi yang sama dengan reksa dana.Secara profil resiko, ETF hampir sama dengan reksa dana saham karena komponen pengisi portofolio adalah sama. Namun, ETF mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan reksa dana biasa. Salah satu kelebihannya Universitas Sumatera Utara 27 adalah masalah likuiditas. ETF dapat dengan mudah dijual di market melalui bursa efek.

2.1.4 Nilai Aktiva Bersih NAB