Perincian Aktivitas dengan Process Activity Mapping Identifikasi Value Added dan Non Value Added Activity

5.2. Analisa Current State Map

Current state map dijadikan acuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di sepanjang value stream. Tahap analisis yang dilakukan pada current state map adalah sebagai berikut.

5.2.1. Perincian Aktivitas dengan Process Activity Mapping

Dalam mengidentifikasi adanya kegiatan-kegiatan non value added bagi perusahaan, dilakukan pengamatan secara langsung ke dalam perusahaan yang didukung wawancara dengan para pekerja dan pengawas. Selain itu, dapat digunakan suatu tool yang dapat mengidentifikasi adanya waste yaitu Process Activity Mapping PAM yang dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Process Activity Mapping PAM Rantai Pasok PTPN IV Adolina No Aktivitas Kategori O T I S D 1 Dilakukan pemanenan 2 Hasil panen TBS dibawa ke penyimpanan 3 TBS disimpan 4 Jumlah TBS dicatat dan dilaporkan ke pabrik 5 TBS dipindahkan ke truk 6 Truk membawa TBS ke pabrik 7 Truk berisi TBS ditimbang dan dicatat 8 TBS diturunkan dan disortir 9 TBS yang tidak layak dikembalikan ke truk Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Process Activity Mapping PAM Rantai Pasok PTPN IV Adolina Lanjutan No Aktivitas Kategori O T I S D 10 TBS yang layak disimpan sementara 11 Jumlah TBS kebun disampaikan ke penimbangan 12 Kebun luar membawa TBS dengan truk 13 Truk kebun luar menanyakan kuota ke penimbangan 14 Truk kebun luar menunggu sampai kuota berikutnya 15 Kantor pusat memberikan target tahunan kepada pabrik 16 Pabrik membuat rencana harian 17 TBS dibawa ke dengan lori 18 TBS dalam lori direbus 19 Lori berisi TBS menunggu sebelum penebah 20 Dibawa ke penebah 21 Di pengadukan 22 Di pengempaan 23 Di pemurnian 24 Diambil sampel CPO 25 Sampel CPO dibawa ke laboratorium 26 Diuji kadar FFA CPO 27 CPO dibawa ke tangki penyimpanan 28 CPO disimpan di tangki penyimpanan Total 12 9 2 3 2 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Melalui process activity mapping di atas dapat diperoleh data-data sebagai berikut: Tabel 5.2. Rekapitulasi Process Activity Mapping Kategori Jumlah Persentase Operasi 12 42,86 Transportasi 9 32,15 Inspeksi 2 7,14 Storage 3 10,71 Delay 2 7,14 Sumber : Pengolahan Data

5.2.2. Identifikasi Value Added dan Non Value Added Activity

Rincian aktivitas yang termasuk dan pengelompokannya dalam value added maupun non value added dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Pengelompokan Aktivitas No Aktivitas Keterangan VA NVA 1 Dilakukan pemanenan √ 2 Hasil panen TBS dibawa ke penyimpanan √ 3 TBS disimpan √ 4 Jumlah TBS dicatat dan dilaporkan ke pabrik √ 5 TBS dipindahkan ke truk √ Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Pengelompokan Aktivitas Lanjutan No Aktivitas Keterangan VA NVA 6 Truk membawa TBS ke pabrik √ 7 Truk berisi TBS ditimbang dan dicatat √ 8 TBS diturunkan dan disortir √ 9 TBS yang tidak layak dikembalikan ke truk √ 10 TBS yang layak disimpan sementara √ 11 Jumlah TBS kebun disampaikan ke penimbangan √ 12 Kebun luar membawa TBS dengan truk √ 13 Truk kebun luar menanyakan kuota ke penimbangan √ 14 Truk kebun luar menunggu sampai kuota berikutnya √ 15 Kantor pusat memberikan target tahunan kepada pabrik √ 16 Pabrik membuat rencana harian √ 17 TBS dibawa ke dengan lori √ 18 TBS dalam lori direbus √ 19 Lori berisi TBS menunggu sebelum penebah √ 20 Dibawa ke penebah √ 21 Di pengadukan √ 22 Di pengempaan √ 23 Di pemurnian √ 24 Diambil sampel CPO √ 25 Sampel CPO dibawa ke laboratorium √ Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Pengelompokan Aktivitas Lanjutan No Aktivitas Keterangan VA NVA 26 Diuji kadar FFA CPO √ 27 CPO dibawa ke tangki penyimpanan √ 28 CPO disimpan di tangki penyimpanan √ Total 7 21 Sumber : Pengolahan Data Perbandingan antara value added dan non value added activity dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Pie Chart Value Added dan Non Value Added Activity Dari pie chart terlihat bahwa persentase aktivitas value added time hanya sebesar 25 dari keseluruhan aktivitas pada rantai pasok PTPN IV Adolina. Value Added 25 Non Value Added 75 PERBANDINGAN VALUE ADDED DAN NON VALUE ADDED Universitas Sumatera Utara Aktivitas non value added yang terjadi dapat dihilangkan, tetapi tidak semuanya, karena ada aktivitas yang tidak dapat dihindarkan dan akan dianalisis lebih rinci pada tahapan berikutnya.

5.2.3. Analisa Pemborosan yang Dapat Dihilangkan