5.3.3. Penggambaran Future State Map
Future state map digambarkan berdasarkan hasil usulan perbaikan yang telah dibuat sebelumnya. Future state map dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
Pengiriman PPC
DAILY Pembelian
DAILY
Produksi DAILY
Pusat Yearly
Pemanenan
Penimbangan Daily
Kebun Luar
DAILY DAILY
Penyortiran Perebusan
Penebah Pengadukan
Pengempaan Pemurnian
Pengujian Tangki Penyimpanan
Daily Daily
Pusat Data
Delivery Schedule
Delivery Schedule
Gambar 5.5. Future State Map Rantai Pasok PTPN IV Adolina
Universitas Sumatera Utara
5.3.4. Analisa Future State Map
Setelah menggambarkan future state map, aktivitas dalam rantai pasok kemudian dianalisa kembali dengan process activity mapping PAM dan analisa
value added dan non value added activity. Process activity mapping usulan dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Process Activity Mapping PAM Usulan
No Aktivitas
Kategori O
T I
S D
1 Dilakukan pemanenan
2 TBS dipindahkan ke truk
3 Truk membawa TBS ke pabrik
4 Truk berisi TBS ditimbang dan dicatat
5 TBS diturunkan dan disortir
6 TBS yang tidak layak dikembalikan ke truk
7 Jumlah TBS kebun disampaikan ke pusat data
8 Kebun luar membawa TBS dengan truk
9 Kantor pusat memberikan target tahunan kepada pabrik
10 Pabrik membuat rencana harian 11 TBS dibawa ke dengan lori
12 TBS dalam lori direbus 13 Dibawa ke penebah
14 Di pengadukan 15 Di pengempaan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Process Activity Mapping PAM Usulan Lanjutan
No Aktivitas
Kategori O
T I
S D
16 Di pemurnian 17 Diambil sampel CPO
18 Sampel CPO dibawa ke laboratorium 19 Diuji kadar FFA CPO
20 CPO dibawa ke tangki penyimpanan 21 CPO berada di tangki penyimpanan
Total 10
8 2
1
Sumber : Pengolahan Data
Melalui process activity mapping di atas dapat diperoleh data-data sebagai berikut:
Tabel 5.9. Rekapitulasi Process Activity Mapping Usulan Kategori
Jumlah Persentase
Operasi 10
47,62 Transportasi
8 38,10
Inspeksi 2
9,52 Storage
1 4,76
Delay 0,00
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Rincian aktivitas yang termasuk dalam value added maupun non value added dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Pengelompokan Aktivitas Usulan
No Aktivitas
Keterangan VA
NVA
1 Dilakukan pemanenan
√ 2
TBS dipindahkan ke truk √
3 Truk membawa TBS ke pabrik
√ 4
Truk berisi TBS ditimbang dan dicatat √
5 TBS diturunkan dan disortir
√ 6
TBS yang tidak layak dikembalikan ke truk √
7 Jumlah TBS kebun disampaikan ke pusat data
√ 8
Kebun luar membawa TBS dengan truk √
9 Kantor pusat memberikan target tahunan kepada pabrik
√ 10 Pabrik membuat rencana harian
√ 11 TBS dibawa ke dengan lori
√ 12 TBS dalam lori direbus
√ 13 Dibawa ke penebah
√ 14 Di pengadukan
√ 15 Di pengempaan
√ 16 Di pemurnian
√ 17 Diambil sampel CPO
√ 18 Sampel CPO dibawa ke laboratorium
√
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Pengelompokan Aktivitas Usulan Lanjutan
No Aktivitas
Keterangan VA
NVA
19 Diuji kadar FFA CPO √
20 CPO dibawa ke tangki penyimpanan √
21 CPO berada di tangki penyimpanan √
Total 7
14
Sumber : Pengolahan Data
Perbandingan antara value added dan non value added activity usulan dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Pie Chart Value Added dan Non Value Added Activity Usulan
Dari pie chart terlihat bahwa persentase aktivitas value added time menjadi sebesar 33 dari sebelumnya sebesar 25 dari keseluruhan aktivitas pada rantai
pasok PTPN IV Adolina. Aktivitas non value added telah menurun persentasenya dari 75 menjadi 67.
Value Added 33
Non Value Added
67
PERBANDINGAN VALUE ADDED DAN NON VALUE ADDED USULAN
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Current State Map
Current state map menggambarkan kondisi aliran aktivitas di rantai pasok PTPN IV Adolina saat ini. Aktivitas yang digambarkan dalam current state map
kemudian dianalisis dengan process activity mapping dan pengelompokan ke dalam value added maupun non value added activity.
Berdasarkan hasil process activity mapping diperoleh bahwa aktivitas yang termasuk kategori operasi sebanyak 12 aktivitas, transportasi sebanyak 9 aktivitas,
inspeksi sebanyak 2 aktivitas, storage sebanyak 3 aktivitas, dan delay sebanyak 2 aktivitas. Sedangkan berdasarkan pengelompokan aktivitas diperoleh bahwa
terdapat 7 value added activity berbanding dengan 21 kegiatan non value added activity atau perbandingan 25 value added dan 75 non value added activity.
Aktivitas yang termasuk ke dalam non value added activity kemudian dianalisis untuk mencari usulan perbaikan. Hasil analisis diperoleh 6 aktivitas yang
termasuk not necessary kemudian dicari akar permasalahannya dengan analisis 5W dan 1H. Hasil analisis 5W dan 1H adalah usulan perbaikan rantai pasok PTPN IV
Adolina yaitu mengubah proses pengangkutan TBS ke truk, membuat jadwal kedatangan TBS dan merancang sistem informasi pengadaan TBS.
Universitas Sumatera Utara