Proses Produksi Inti 1.Pemisahan Daging Buah dengan Biji

2. Mengeluarkan sebagian minyak dari brondolan yang timbul akibat proses pengadukan 3. Memudahkan pengeluaran minyak di screw press b. Screw Press Massa adukan yang berasal dari alat pengadukan digester, dialirkan ke dalam alat pengempa screw press yang berfungsi untuk mengempa massa adukan sehingga terjadi pemisahan antara massa padat biji, serat dan kotoran dengan cairan minyak kasar. Tujuan dari proses pengempaan ini adalah untuk mengambil minyak yang ada dalam massa adukan semaksimal mungkin dengan cara mengempa pada tekanan tertentu. 2.3.1.4.Stasiun Pemurnian Minyak Stasiun ini berfungsi untuk mendapatkan minyak sawit mentah CPO yang sudah dimurnikan dari impurities atau kotoran lainnya. Stasiun pemurnian minyak adalah stasiun terakhir untuk pengolahan minyak sawit mentah CPO. Minyak mentah yang dihasilkan dari stasiun pengempaan dikirim ke stasiun ini untuk proses selanjutnya sehingga diperoleh minyak produksi. 2.3.2. Proses Produksi Inti 2.3.2.1.Pemisahan Daging Buah dengan Biji Ampas kempa press cake yang keluar dari screw press yang terdiri dari biji dan serabut beserta fraksi minyak dan air yang terkandung dalam kadar yang kecil. Ampas kempa tersebut masih berbentuk gumpalan, di mana gumpalan- Universitas Sumatera Utara gumpalan ampas ini harus dipisahkan terlebih dahulu pada pemecah ampas kempa cake breaker conveyor. Proses pemecahan dimulai pada saat ampas kempa press cake yang keluar dari screw press masuk ke dalam talang pemecah ampas kempa CBC. Dengan adanya pemanasan sampai temperatur 90°C, gumpalan ampas akan menjadi kering dan mudah terurai pada waktu dipukul oleh padel-padel CBC. 2.3.2.2.Pemeraman Biji Biji yang berasal dari nut polishing drum diangkut dengan menggunakan conveyor dan destoner menuju ke silo biji untuk proses pemeraman biji. Sebelum masuk ke silo biji, terlebih dahulu biji dimasukkan ke dalam tromol fraksi biji nut grading screen untuk memisahkan biji-biji menurut fraksinya, yaitu fraksi kecil dan fraksi besar. Dengan terpisahnya biji fraksi kecil dan fraksi besar maka proses pemecahan biji dalam nut cracker akan lebih sempurna persentase inti pecah akan berkurang. Biji yang telah dipisahkan akan masuk ke dalam silo sesuai dengan fraksi- fraksinya untuk proses pemeraman biji. Biji yang diperam dianggap kering bila kadar air biji 12. Proses pemeraman dilakukan selama 24 jam untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 2.3.2.3.Pemecahan Biji Alat ini terdiri dari rotor yang berputar dan mempunyai dinding kasing slator yang berbentuk silinder dan pada bagian bawahnya berbentuk konus cone. Universitas Sumatera Utara Dinding kasing wearing plat ini terbuat dari plat baja keras. Rotor terdiri dari poros yang diberi lempengan siku-siku yang berputar pada poros tersebut. Oleh karena adanya gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh putaran rotor yang sangat tinggi maka biji-biji yang masuk ke lubang rotor akan terbawa oleh lempengan siku-siku tersebut kemudian terlempar ke samping membentur dinding kasing. Akibatnya biji-biji tersebut akan pecah dan intinya akan terpisah dari cangkang. 2.3.2.4.Pemisahan Inti dengan Cangkang Campuran pecahan inti, biji utuh dan cangkang yang dihantarkan oleh timba kraksel masuk ke dalam Light Tanera Just Separator LTJS. Alat ini merupakan kolom pemisah vertikal yang dilengkapi dengan fanblower penghisap. Prinsip pemisahan berdasarkan berat jenis dan gaya gravitasi. Melalui kolom pemisah tersebut, abu, cangkang halus, dan serat halus yang lebih ringan akan terhisap dan masuk ke dalam siklon penampung abu, kemudian menghantarkannya ke stasiun ketel sebagai bahan bakar ketel. Sedangkan inti, cangkang kasar, dan biji utuh yang lebih berat akan jatuh menuju ayakan. Ayakan ini berfungsi untuk memisahkan biji utuh noten. Campuran pecahan akan masuk melalui kisi-kisi tersebut dan dengan bantuan getaran akan terjadi pemisahan antara biji utuh dengan campuran pecahan. Campuran pecahan akan jatuh ke dalam kolom kraksel yang akan menghantarkannya ke hidrosiklon untuk dipisahkan. Universitas Sumatera Utara 2.3.2.5.Pengeringan Inti Inti basah hasil pemisahan akan dibawa ke konveyor inti basah menuju timba inti yang menghantarkan inti basah masuk ke dalam konveyor atas silo inti. Konveyor ini berfungsi untuk mendistribusikan inti basah masuk ke dalam silo inti. Bentuk ataupun cara kerja silo inti sama seperti pada silo biji. Hanya saja pada silo inti yang dikeringkan adalah intinya. Ke dalam silo inti ini juga dialirkan uap jenuh dan dihembuskan pula udara panas oleh fan pemanas. Waktu pengeringan yang dibutuhkan adalah 18 jam.

2.3.3. Bahan-bahan yang Digunanakan