5.3. Pembentukan Future State Map
5.3.1. Penyusunan Tindakan Perbaikan
Setelah memperoleh analisis 5W dan 1H pada pemborosan yang terjadi di rantai pasok PTPN IV Adolina, maka dalam melaksanakan tindakan perbaikan akan
dilakukan reduksi pemborosan tersebut adalah dengan mengubah proses pengangkutan TBS ke truk, membuat jadwal kedatangan TBS, dan merancang
sistem informasi pengadaan TBS. 1.
Proses Pengangkutan TBS ke truk Proses pengangkutan TBS ke truk dalam kondisi saat ini adalah TBS yang
telah dipanen diangkut dengan kereta sorong dan diturunkan di penyimpanan sementara. Kemudian saat truk datang, TBS tersebut kembali diangkat dan dimuat
ke dalam truk. Rangkaian aktivitas ini dapat digolongkan ke dalam kategori pemborosan gerakan yang berlebihan unnecessary motion.
Untuk menghilangkan pemborosan ini, maka perlu dilakukan perubahan proses pengangkutan TBS ke truk. Proses yang disarankan adalah TBS yang
diangkut dengan kereta sorong langsung dimuat ke dalam truk. 2.
Penjadwalan Kedatangan TBS Penjadwalan dibutuhkan untuk mengatur kedatangan TBS. Kondisi yang
berlangsung saat ini adalah terjadinya penumpukan TBS sebelum stasiun perebusan. Penumpukan ini merupakan pemborosan kategori waiting dan dalam
kasus TBS hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas TBS. Untuk itu perlu dilakukan penjadwalan agar TBS tiba sesuai dengan kebutuhan stasiun perebusan.
Data yang dibutuhkan untuk penjadwalan kedatangan TBS adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
a. Kapasitas olah TBS pabrik sebesar 30 ton jam.
b. Waktu bongkar muat TBS selama 20 menit.
c. Waktu perjalanan truk dari kebun ke pabrik diestimasi selama 30 menit.
d. Waktu untuk memuat TBS ke truk sebesar 40 menit.
PTPN IV Adolina beroperasi selama 24 jam dalam sehari. Penjadwalan dilakukan dari proses terakhir ke proses awal dan titik permulaan penjadwalan
dipilih pada pukul 07.30 WIB. Berikut merupakan contoh perhitungan penjadwalan.
a. Produksi dimulai pukul 07.30.
b. Jumlah truk TBS yang harus tiba di pabrik sebanyak 6 unit per jam karena
kapasitas produksi kapasitas angkut truk : 30 tonjam 5 tonunit = 6 unit. c.
Truk pengangkut TBS tiba di pabrik pukul 05.30 karena dibutuhkan waktu 120 menit untuk bongkar muat 6 truk pengangkut TBS.
d. Truk pengangkut TBS berangkat dari kebun pukul 05.00 karena dibutuhkan 30
menit perjalanan dari kebun ke pabrik. e.
Truk tiba di kebun pada pukul 01.00 karena dibutuhkan waktu 4 jam untuk memuat TBS ke 6 truk pengangkut : 6 x 40 menit = 240 menit.
Jadwal harian untuk PTPN IV Adolina dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Penjadwalan Harian PTPN IV Adolina Pukul Produksi Truk TBS tiba di pabrik
Truk TBS berangkat dari kebun Truk TBS tiba di Kebun
07.30 √
07.00 06.30
√ 06.00
05.30 √
√ 05.00
√ 04.30
√ √
04.00 √
03.30 √
√ 03.00
√ 02.30
√ √
02.00 √
01.30 √
√ 01.00
√ √
00.30 √
√ 00.00
√ √
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Penjadwalan Harian PTPN IV Adolina Lanjutan Pukul Produksi Truk TBS tiba di pabrik
Truk TBS berangkat dari kebun Truk TBS tiba di Kebun
23.30 √
√ 23.00
√ √
22.30 √
√ 22.00
√ √
21.30 √
√ 21.00
√ √
20.30 √
√ 20.00
√ √
19.30 √
√ 19.00
√ √
18.30 √
√ 18.00
√ √
17.30 √
√ 17.00
√ √
16.30 √
√ 16.00
√ √
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Penjadwalan Harian PTPN IV Adolina Lanjutan Pukul Produksi Truk TBS tiba di pabrik
Truk CPO berangkat dari kebun Truk CPO tiba di Kebun
15.30 √
√ 15.00
√ √
14.30 √
√ 14.00
√ √
13.30 √
√ 13.00
√ √
12.30 √
√ 12.00
√ √
11.30 √
√ 11.00
√ √
10.30 √
√ 10.00
√ √
09.30 √
√ 09.00
√ √
08.30 √
√ 08.00
√ √
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
3. Perancangan Skema Sistem Informasi
Pada proses pengadaan TBS, PTPN IV Adolina tidak mampu memenuhi kebutuhan TBS nya dari kebun sendiri sehingga melibatkan pihak luar. Pihak luar
yang dimaksud terdiri atas 6 pihak ketiga yang memiliki kontrak dengan PTPN IV Adolina untuk memasok TBS. Masalah yang terjadi di lapangan berdasarkan hasil
pengamatan adalah terjadinya penumpukan truk TBS dari pihak ketiga diakibatkan sudah terpenuhinya jumlah TBS yang dibutuhkan pabrik. Hal ini terjadi akibat tidak
adanya informasi kepada pihak ketiga mengenai jumlah TBS yang masih dibutuhkan pabrik. Untuk itu dalam penelitian ini dirancang skema sistem informasi
pengadaan TBS seperti dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Kebun menyampaikan
jumlah panen TBS Data diterima oleh
pusat data Data diolah untuk
mencari selisih kebutuhan TBS
Pabrik menyampaikan
kebutuhan TBS
Data selisih disampaikan
kepada pihak ketiga
Apakah pihak ketiga mengisi seluruh
kuota? Pihak ketiga
mengisi kuota yang tersedia
Mulai
Selesai Tidak
Ya
Gambar 5.4. Skema Sistem Informasi Pengadaan TBS
Universitas Sumatera Utara
5.3.2. Penerapan Lean Principle