Analisis Current State Map Analisis Future State Map

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Current State Map

Current state map menggambarkan kondisi aliran aktivitas di rantai pasok PTPN IV Adolina saat ini. Aktivitas yang digambarkan dalam current state map kemudian dianalisis dengan process activity mapping dan pengelompokan ke dalam value added maupun non value added activity. Berdasarkan hasil process activity mapping diperoleh bahwa aktivitas yang termasuk kategori operasi sebanyak 12 aktivitas, transportasi sebanyak 9 aktivitas, inspeksi sebanyak 2 aktivitas, storage sebanyak 3 aktivitas, dan delay sebanyak 2 aktivitas. Sedangkan berdasarkan pengelompokan aktivitas diperoleh bahwa terdapat 7 value added activity berbanding dengan 21 kegiatan non value added activity atau perbandingan 25 value added dan 75 non value added activity. Aktivitas yang termasuk ke dalam non value added activity kemudian dianalisis untuk mencari usulan perbaikan. Hasil analisis diperoleh 6 aktivitas yang termasuk not necessary kemudian dicari akar permasalahannya dengan analisis 5W dan 1H. Hasil analisis 5W dan 1H adalah usulan perbaikan rantai pasok PTPN IV Adolina yaitu mengubah proses pengangkutan TBS ke truk, membuat jadwal kedatangan TBS dan merancang sistem informasi pengadaan TBS. Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Analisis Future State Map

Hasil analisis current state map kemudian dijadikan acuan untuk menyusun usulan tindakan perbaikan pada rantai pasok PTPN IV Adolina. Tindakan perbaikan yang diusulkan adalah mengubah proses pengangkutan TBS ke truk, membuat jadwal kedatangan TBS dan merancang sistem informasi pengadaan TBS. Jadwal yang dibuat telah mempertimbangkan kapasitas produksi dan kapasitas truk serta waktu yang dibutuhkan. Selain itu juga diusulkan sebuah skema sistem informasi pengadaan TBS yang menghubungkan pihak kebun, pabrik, dan kebun luar. Tujuan dari perancangan sistem informasi ini adalah untuk menghindari terjadinya oversupply TBS akibat kurangnya informasi yang diperoleh kebun luar. Selain itu juga diusulkan untuk menggunakan kanban untuk mengimplementasikan pull system serta penurunan tingkat inventori dari 300 ton menjadi 233,845 ton pada PTPN IV Adolina. Kanban digunakan di antara aktivitas yang menimbulkan inventori pada current state map, yaitu antara penimbangan dan penyortiran, antara penyortiran dan perebusan, serta antara perebusan dan penebah. Hasil dari usulan perbaikan adalah peningkatan persentase value added activity dari 25 menjadi 33 dan penurunan persentase non value added activity dari 75 menjadi 67.

6.2. Evaluasi