Proses Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

42 4. Tahap Implementasi Tindakan Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan, yakni untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran akuntansi melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam proses pembelajaran akuntansi. Hipotesis tindakan ini dimaksudkan untuk menguji kebenarannya melaui tindakan yang telah direncanakan. 5. Tahap Pengamatan Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar dibawah bimbingan guru. 6. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyususn laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian.

E. Proses Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian adalah meningkatnya pencapaian kompetensi belajar akuntansi siwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI Teams Accelerated Instruction. Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari empat tahap, yaitu: 1 Pembuatan Perencanaan Tindakan, 2 Pelaksanaan Tindakan, 3 Observasi dan Interpretasi, serta 4 Penyusunan Analisis dan Refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Dalam penelitian ini, direncanakan dalam dua siklus. 1. Rancangan Siklus I a. Tahap Perencanaan, Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun: 1 skenario pembelajaran sebagai berikut : a Guru menjelaskan pokok bahasan mata pelajaran yang lalu yaitu tentang penyusunan kertas kerja dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan dipelajari yaitu jurnal penutup. b Guru mendiskripsikan pelajaran mengenai penyusunan kertas kerja dan jurnal pentup. 43 c Guru memberikan tugas kepada siswa terkait dengan materi yang telah diberikan yaitu tentang pennyusunan kertas kerja dan jurnal penutup. d Siswa mendiskusikan tugas yang telah diberikan oleh guru secara berkelompok. 2 Instrumen untuk evaluasi yang berupa soal tes tertulis 3 Menetapkan indikator ketercapaian yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Tabel 2. Indikator Ketercapaian Belajar Siswa Persentase Target Capaian Aspek yang diukur Siklus I Siklus II Cara mengukur Aspek Kognitif  Penguasaan Materi  Ketuntasan Hasil Belajar 50 50 60 60 Dihitung dari jumlah siswa yang memperoleh nilai sesuai KKM yaitu 67 ke atas, untuk siswa yang mendapat nilai 67 dianggap mencapai KKM. Aspek Afektif  Kelakuan  Kerajinan Kedisiplinan  Kerapian  Kebersihan 60 60 60 60 70 70 70 70 Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi dan dihitung dari jumlah nilai rata-rata siswa yang menunjukkan perhatian dan kesungguhan di dalam proses KBM dengan kriteria penilaian 1 : Cukup Baik; 2 : Baik; 3 : Amat Baik Aspek Psikomotorik  Keaktifan  Ketelitian 60 60 70 70 Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi oleh peneliti dan dihitung dari jumlah siswa yang diteliti dan benar tepat dalam menyelesaikan soal pada saat diskusi kelompok berlangsung dengan kriteria penilaian 1 : Cukup Baik; 2 : Baik; 3 : Amat Baik 44 b. Tahap pelaksanaan, dilaksanakan sesuai skenario pembelajaran yang telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan. c. Tahap observasi dan interpretasi, dilakukan dengan mengamati dan menginterpretasikan aktivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI pada proses pembelajaran akuntansi tentang kekurangan dan kemajuan aplikasi tindakan pertama untuk mendapatkan data. d. Tahap analisis dan refleksi, dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian mana yang perlu diperbaikidisempurnakan dan bagian mana yang telah memenuhi target. 2. Rancangan Siklus II Pada siklus II perencanaan tindakan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran akuntansi, termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 200

0 7 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 86

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA: Studi Pada Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 13 Bandung.

1 7 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16