40 mengalami kesulitan yang sekaligus mengumpulkan data sebagai bahan
evalusasi namun peran tersebut hanya sebagai partisipan pasif saja. Setelah data terkumpul, peneliti mengolah data tersebut untuk dievaluasi dan dicari
alternatif pemecahan masalah manakala masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan tindakan.
4 Analisis dan Refleksi Tindakan Hasil evaluasi kemudian dianalisis untuk menentukan langkah-
langkah perbaikan apa yang bisa dilaksanakan, sehingga didapatkan suatu alternatif pemecahan untuk semua permasalahan yang dialami oleh guru dan
siswa dalam proses pembelajaran akuntansi. Pada tahap ini, peneliti menganalisis atau mengolah data yang telah
dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan. Dari kesimpulan tersebut dapat diketahui apakah penelitian ini berhasil atau tidak, sehingga dapat
ditentukan langkah selanjutnya. Hasil dari evaluasi digunakan untuk menentukan langkah-langkah
lebih lanjut atau tindak lanjut. Pelaksanaan tindakan kelas yang dihadapi tidak langsung dapat diselesaikan dalam satu tindakan atau satu siklus, sehingga
perlu adanya satu tindakan perbaikan lanjutan terhadap masalah yang belum terselesaikan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan:
1 Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk menggali informasi
guna memperoleh data terkait dengan aspek-aspek pembelajaran, penentuan tindakan dan respon yang diberikan sebagai akibat dari tindakan yang
dilakukan. Jenis wawancara yang akan dilakukan bebas terpimpin, peniliti membawa kerangka pertanyaan untuk disajikan, tetapi cara bagaimana
pertanyaan itu diajukan sesuai dengan kebijaksanaan interviewer.
41 2 Observasi
Observasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran akuntansi yang dilakukan oleh siswa dan guru.
Pengamatan akan dilaksanakan sebelum, ketika, dan sesudah siklus penelitian berlangsung. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipan
artinya peneliti ikut terlibat dalam proses pembelajaran tindakan. 3 Tes
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Tes yang digunakan dalam bentuk tertulis dengan
asumsi ada pembagian jenis soal sesuai tingkat kompetensi yang ingin dicapai meliputi: kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian dari awal sampai akhir. Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa
tahap kegiatan yaitu: 1. Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah: a. Mengidentifikasi masalah
b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu pada teori-teori yang relevan
c. Menyusun bentuk tindakan yang sesuai dengan siklus pertama d. Menyusun alat monitoring dan evaluasi
2. Tahap Persiapan tindakan a. Penyusunan jadwal penelitian
b. Penyusunan rencana pembelajaran c. Penyusunan soal evaluasi
3. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu : siklus I dan siklus II.
Setiap silkus terdiri empat tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan interpretasi, serta tahap analisis dan refleksi.
42 4. Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan, yakni untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran akuntansi melalui
penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam proses pembelajaran akuntansi. Hipotesis tindakan ini dimaksudkan untuk menguji kebenarannya
melaui tindakan yang telah direncanakan. 5. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar dibawah bimbingan guru.
6. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyususn laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian.
E. Proses Penelitian