IDENTIFIKASI MASALAH PEMBATASAN MASALAH

5 siswa mencapai kompetensi belajar yang baik, khususnya kompetensi dalam mata pelajaran akuntansi. SMA Negeri 4 Surakarta merupakan salah satu sekolah bertarap nasional dengan kualitas lulusan yang dapat diandalkan di berbagai bidang keahlian. Walaupun demikian dalam pelaksanaan proses belajar mengajar para guru pengampu mata pelajaran masih menggunakan pembelajaran konvensional. Sehingga berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi siswa yang belum optimal. Terbukti dari survey awal untuk mata pelajaran akuntansi berdasarkan nilai semester 1 terdapat 50 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan yaitu 67. Melihat kenyataan tersebut maka peneliti akan melaksanakan penelitian tindakan kelas PTK dengan menerapkan model pembelajaran baru yaitu Teams Accelerated Instruction TAI bekerja sama dengan guru pengampu mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS 2 yang disesuaikan dengan kelas yang diampu oleh guru pamong tersebut. Penelitian tersebut diharapan akan membantu guru dan siswa dalam meningkatkan pencapaian kompetensi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran akuntansi. Bertolak dari latar belakang diatas. Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Accelerated Instruction TAI Untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 20082009”.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah sangat diperlukan dalam suatu penelitian yaitu merupakan upaya untuk mengetahui atau mengumpulkan masalah. Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut; 1. Kondisi masyarakat yang semakin maju di berbagai aspek membutuhkan model pembelajaran yang efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. 6 2. Masyarakat menaruh harapan yang sangat besar pada kontribusi guru dalam merubah keadaan masyarakat menuju arah yang lebih baik dengan model pembelajaran yang tepat. 3. Penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Accelerated Instruction TAI dapat mengaktifkan siswa dapat proses kegiatan belajar mengajar.. 4. Penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Accelerated Instruction TAI dapat meningkatkan pencapaian kompetensi belajar siswa. 5. Penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Accelerated Instruction TAI dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

C. PEMBATASAN MASALAH

Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam pembahasannya, sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan dengan tepat dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Maka dalam penelitian ini memberikan batasan masalah terkait dengan istilah yang digunakan oleh peniliti sebagai berikut: 1. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan suatu proses serta kegiatan yang secara terus menerus dilakukan sehingga terjadi perubahan yang bersentuhan dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah laku. 2. Materi pembelajaran dibatasi pada pokok bahasan mata pelajaran akuntansi. 3. Model pembelajaran yang digunakan dibatasi pada model pembelajaran kooperatif Teams Accelerated Instruction TAI melalui pembentukan kelompok belajar. 4. Kompetensi Belajar diartikan penguasaan terhadap sesuatu kemampuan tertentu yang dimiliki oleh siswa. Kompetensi belajar tersebut meliputi kompetensi kognitif, psikomotorik, dan afektif. 7

D. PERUMUSAN MASALAH

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 200

0 7 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 86

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA: Studi Pada Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 13 Bandung.

1 7 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16