97
C. Pertemuan 3
HariTanggal : Jum’at , 30 Januari 2009
Waktu : Jam 10.25 - 11.00 WIB
Deskripsi : Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian
melakukan presensi siswa yang mengikuti pelajaran hari itu. Guru selanjutnya mengumpulkan pekerjaan rumah masing-masing kelompok. Kemudian guru
memberikan penjelasan tentang penyusunan jurnal penutup dengan metode ceramah.
Guru akan melakukan pembelajaran dengan diskusi intensif model teams accelerated instruction, pertama guru mengkondisikan masing-masing
kelompok untuk menempatkan diri sesuai meja kelompok yang telah ditetapkan, mereka akan berdiskusi dengan anggota kelompoknya terkait
dengan soal latihan yang akan diberikan dan bertanggung jawab agar masing- masing anggota mengerti tentang pengerjaan latihan soal yang diberikan. Pada
saat diskusi berlangsung siswa tampak besemangat dalam mengerjakan tugas terbukti ada 25 siswa yang bertanya pada guru tentang tugas yang diberikan.
Guru kemudian mengadakan pembahasan dari materi diskusi yang ada di latihan soal jurnal penutup berdasarkan kertas kerja bentuk 10 kolom yang
lalu.Guru secara acak memilih beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas.
Guru memberikan kesimpulan dari materi yang diajarkan sebelum menutup pelajaran dan memberitahukan bahwa pertemuan berikutnya akan
diadakan evaluasi akhir.
D. Pertemuan 4
HariTanggal : Sabtu, 31 Januari 2009
Waktu : Jam 06.50 - 08.20 WIB
Deskripsi : Sebelum siswa memulai mengerjakan soal evaluasi akhir dari siklus 1,
guru mengacak tempat duduk siswa. Kegiatan ini dilakukan agar siswa dapat
98 bekerja sesuai dengan kemampuannya sendiri. Siswa cukup tenang dalam
mengerjakan soal evaluasi, meskipun ada yang masih melihat kanan kiri, namun hal tersebut masih dalam batas kewajaran.
Pada akhir jam pelajaran siswa, selesai mengerjakan dengan tepat waktu. Guru dapat mempergunakan waktu yang tersisa untuk mengulas sedikit
jawaban dari evaluasi tersebut sehingga siswa akan mengetahui letak kesalahannya.
Refleksi : Berdasarkan wawancara dengan siswa, setelah pembelajaran selesai,
diharapkan guru memberitahukan materi yang akan dibahas atau kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya, sehingga siswa sudah siap
untuk mengikuti pelajaran. Selain itu, banyak siswa merasa tidak segan bertanya dengan temannya, namun mereka masih malu dan kurang berani jika
bertanya langsung pada guru pada saat pembelajaran. Mereka cenderung lebih baik berdiskusi dari pada bertanya kepada guru. Mereka pun merasa lebih
nyaman bertanya kepada guru apabila guru mendekati mereka seperti pada saat
monitoring. Siswa
masih mengeluh
bahwa guru
dalam mendemonstrasikan materi terlalu cepat sehingga sulit untuk diikuti. Waktu
yang disediakan guru untuk tanya jawab juga sangat terbatas, hanya 5 menit, sehingga siswa merasa tidak ada kesempatan siswa untuk mengungkapkan
kegalauan mengenai materi kepada guru, karena mereka merasa guru kurang antusias dalam membuka sesi tanya jawab. Guru juga belum dapat memahami
kondisi konsentrasi siswa pada saat itu sehingga masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi, mereka hanya mengetahui tanpa memahami,
jadi siswa hanya memiliki pengetahuan sesaat saja pengetahuan tidak bersifat kekal.
Sedangkan dari segi siswa, guru bersama peneliti menyimpulkan bahwa siswa masih belum berani untuk mengungkapkan pendapatnya di depan guru.
Siswa masih cenderung berani jika berhadapan dengan teman sebayanya. Selain itu, siswa akan bertanya dengan guru apabila guru melakukan