Kerangka Pemikiran Hipotesis LANDASAN TEORI

34 baik. Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol, maka hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model belajar kooperatif tipe TAI lebih baik dari hasil belajar pada kelas yang pembelajarannya menggunakan cara biasa, ditinjau dari : 1 aspek memahami masalah, 2 aspek membuat rencana pemecahan, 3 melakukan perhitungan, 4 memeriksa kembali hasil, dan 5 keseluruhan langkah pada taraf signifikasi 5 . Cita Retno Wulandari 2006 dalam skripsinya yang berjudul ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Teams Assisted Individualization Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Pokok Bahasan Aritmetika Sosial Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Manyaran Tahun Pelajaran 20052006”, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil kesimpulan sebagai berikut : 1 Terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika. Karena eks X = 53,3 kon X = 45,18 maka metode TAI lebih baik daripada metode konvesional. 2 terdapat pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Minat belajar tinggi lebih baik dari minat belajar sedang dan rendah, tetapi minat belajar sedang tidak lebih baik dari minat belajar rendah. 3 Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Metode TAI lebih tepat digunakan pada minat belajar sedang dan rendah dan kurang tepat digunakan pada minat belajar tinggi. Penilitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode TAI dan minat belajar memberikan peningkatan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan aritmetika sosial.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka berpikir adalah arahan penalaran untuk sampai pada jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka berpikir ini digambarkan dengan skema secara holistik dan sistematik. Selaras dengan judul penelitian yang diambil oleh peneliti, yaitu ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Accelerated Instruction TAI Untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta Tahun 35 Pelajaran 20082009”, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas Keterangan: Permasalahan yang menjadi fokus kerja peneliti adalah bahwa guru merasa kesulitan dalam mencari metode belajar yang tepat untuk meningkatkan pencapaian kompetensi belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi. Hal tersebut menjadi indikator bahwa pencapaian kompetensi belajar akuntansi belum optimal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pencapaian kompetensi belajar akuntansi, peneliti kemudian menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, dengan tujuan agar para siswa dapat bekerja secara kooperatif dan lebih bertanggung jawad dalam belajar, sehingga pencapaian kompetensi belajar akuntansi siswa dapat meningkat.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang masih harus diuji kebenarannya sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan landasan teori, hasil penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran tersebut maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Dengan diterapkan pembelajaran kooperatif Team Accelerated Instruction TAI dapat meningkatkan kompetensi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 20082009”. Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran : Guru merasa kesulitan dalam mencari metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pencapaian kompetensi belajar siswa mata pelajaran akuntansi Pencapaian kompetensi belajar siswa belum optimal Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI Teams Accelerated Instruction Kompetensi belajar akuntansi tinggimeningkat 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Surakarta. Alasan pemilihan tempat tersebut karena peneliti berasumsi bahwa SMA Negeri 4 Surakarta memenuhi persyaratan untuk dijadikan obyek penelitian terkait dengan permasalahan yang akan diteliti antara lain : a. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Surakarta secara umum masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah dan praktek. b. Pencapaian kompetensi belajar siswa belum optimal, hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa masih kesulitan di dalam memahami materi yang diberikan. c. Model Pembelajaran Kooperatif Teams Accelerated Instruction TAI belum pernah dijadikan obyek penelitian di sekolah tersebut. `.

2. Waktu Penelitian

Penulis merencanakan pelaksanaan penelitian dari bulan November 2008 sampai dengan bulan Maret 2009. waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian, dengan jadwal sebagai berikut: Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dalam Penelitian Jenis Nov Des Jan Peb Maret Kegiatan 2008 2008 2009 2009 2009 1. Persiapan Penelitian a. Penyusunan Judul b. Penyusunan Proposal c. Perijinan 2. Perencanaan Tindakan 3. Implementasi Tindakan a. Siklus I b. Siklus II 4. Review 5. Penyusunan Laporan

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 200

0 7 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 86

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA: Studi Pada Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 13 Bandung.

1 7 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16