Sarana prasarana Ketenagaan Implementasi Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2000 dalam

cv cv untuk diperbaiki dan evaluasinya ada 2 dua macam yaitu audit internal yang dilakukan oleh pihak sekolah serta audit eksternal yang dilakukan oleh pihak independen sehingga lebih teliti hasilnya sebelum menetapkan dan melakukan tindakan perbaikan act .

c. Sarana prasarana

Kondisi sarana dan prasarana di SMK Negeri 6 Surakarta baru dalam tahap cukup memadai namun belum memenuhi standar sebagai sekolah internasional. Dapat dibuktikan dengan kurangnya ruang kelas, kemudian prasarana seperti komputer yang masih kurang dibeberapa laboratorium dan LCD yang belum terealisasi pada setiap kelas serta masih dalam tahap pengembangan sarana berbasis IT. Namun demikian, terdapat adanya suatu peningkatan yang terjadi setelah sekolah menjadi standar internasional yaitu terealisasinya 12 macam laboratorium dan media pembelajaran berupa LCD disetiap kelas dan semua alat untuk laboratorium sudah modern. Sedangkan sebelum sekolah menjadi standar internasional, kondisi sekolah kekurangan laboratorium dan alat-alatnya masih kuno dan semua laboratorium biasanya 1 alat untuk 2 peserta didik karena keterbatasan alat.

d. Ketenagaan

Tenaga pendidik guru di SMK Negeri 6 Surakarta 90 berpendidikan S1 dan 10 berpendidikan S2 serta 65 masih berusia muda. Untuk mata diklat produktif, normatif dan adpatif minimal berpendidikan S1. Memiliki sertifikasi yang sesuai di bidangnya, mampu berbahasa inggris cvi cvi aktifTOEIC Test of English in Convesation dengan minimal standart nilai yang telah ditetapkan. Kemudian penerimaan tenaga pendidik guru melalui pengangkatan PNS dari BKD dan dapat juga melaluai GTT guru tidak tetap, mutasi. Sedangkan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah minimal berpendidikan minimal S2. Secara kuantitas, guru di SMK Negeri 6 Surakarta dikatakan sudah mencukupi dari segi kuantitas baik dari mata pelajaran produktif, adaptif ataupun normatif. Kemudian dalam upaya meningkatkan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik guru, sekolah memberikan fasilitas yang berupa kursus-kursus dan pelatihan diklat. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa adanya suatu peningkatan yang terjadi, karena sistem manajemen yang digunakan SMK Negeri 6 Surakarta sebelumnya dalam hal penerimaan tenaga pendidik tidak ada persyaratan kompetensi lain yang dimiliki oleh seorang tenaga pendidik dan pihak sekolah lebih menekan biaya untuk program diklat dan kursus sehingga mengakibatkan peningkatan kualitas guru tidak merata.

e. Pembiayaan