52
bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis pekerjaan di bidang seni kerajinan seperti seni
rupa terapan, industri kerajinan, seni pertunjukkan, di bidang pariwisata seperti perhotelan, boga , busana dan
kecantikan. 5.
Agribisnis dan Agroteknologi Bidang studi agribisnis dan agroteknologi terdiri dari 7 tujuh
program studi keahlian yang diurai menjadi 13 tiga belas kompetensi keahlian yang orientasi programnya
mempersiapkan lulusannya untuk dapat bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis
pekerjaan di bidang pertanian, perikanan, peternakan, pengelolaan hasil pertanian, mekanisasi pertanian dan
kehutanan. 6.
Bisnis dan Manajemen Bidang studi bisnis dan manajemen terdiri dari 3 tiga program
studi keahlian yang diurai menjadi 4 empat kompetensi keahlian yang orientasi programnya mempersiapkan
lulusannya untuk dapat bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis pekerjaan di bidang
bisnis manajemen seperti administrasi perkantoran, akuntansi, perbankan dan pemasaran.
3. Tinjauan tentang Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2000
a. Pengertian Sistem Manajemen Mutu
Tantangan dunia global yang tidak dapat dihindari baik dari sektor pemerintah maupun swasta dituntut untuk
dapat bertahan survive dalam menghadapi kondisi tersebut. Seiring dengan globalisasi ini, standardisasi
manajemen telah menjadi isu utama dan lebih khususnya adalah standardisasi sistem manajemen mutu. Maka dari
53
itu setiap lembaga pemerintah maupun swasta perlu menyiapkan kerangka sistem mutu organisasilembaganya
kearah yang diinginkan sesuai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau lembaga tersebut.
Menurut Sri
Bagus Darmoyo
www. gurupinilih.blogspot.com, bahwa :
Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen yang mengoptimalisasikan seluruh sumber
daya secara efisien, baik sumber daya manusia maupun sumber daya material non insani, guna menghasilkan
produk barangjasa yang memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan distandarkandisyaratkan, dengan
cara melakukan perbaikan terus menerus
quality improvement
, melalui
suatu jaminan
quality assurance
, kontrol yang ketat
quality control
, perencanaan yang tepat
quality assessment
, untuk dapat memuaskan pelanggan
customer
.
Menurut Bambang
Kesit http
www.bambangkesit.staff.uii.ac.id., 15 Juni 2008,
Sistem manajemen Mutu atau disingkat SMM didefinisikan sebagai suatu sistem manajemen
yang terdiri dari struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur-prosedur, proses-proses dan sumber-sumber
daya yang digunakan untuk mencapai standar yang telah disyaratkan atau ditentukan oleh organisasi itu
sendiri guna memenuhi kepuasan pengguna.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Manajemen Mutu SMM adalah suatu sistem
manajemen yang mengoptimalisasikan struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur-prosedur, proses-proses dan
sumber-sumber daya yang meliputi sumber daya manusia maupun sumber daya material non insani guna
menghasilkan produk
barangjasa yang
memenuhi kebutuhan
yang dispesifikasikan
distandarkandisyaratkan, dengan
cara melakukan
perbaikan terus menerus quality improvement, melalui
54
suatu jaminan quality assurance, kontrol yang ketat quality control, perencanaan yang tepat quality
assessment, untuk
dapat memuaskan
pelanggan customer.
b. Pengertian International Organization for Standardization ISO