55
yang memiliki kepentingan terhadap suatu subyek yang akan dipersiapkan oleh Komite Teknis ISO, berhak
menempatkan wakilnya didalam komite tersebut. Setiap daraft standar internasional yang dibuat oleh Komite Teknis
ISO disosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh anggota dan baru bisa diterbitkan setelah mendapatkan persetujuan
sedikitnya 75 dari anggota Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
International Organization for Standardization ISO adalah suatu badan yang mengatur sertifikasi atau mengesahkan
suatu standar dari badan-badan standarisasi nasional yang ada di seluruh dunia, yang didirikan dengan tujuan untuk
mengembangkan standarisasi di seluruh dunia.
c. Family ISO 9000 Series
ISO 9000 memiliki standar, pedoman, dan laporan teknis yang terangkum di dalamnya dan dinamai ISO 9000
series. Menurut M. N. Nasution 2001:220 seri 9000 dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe dasar standar, antara lain
sebagai berikut :
1. Seri-seri ISO 9000 yang memuat persyaratan standar sistem kualitas.
Seri-seri ISO 9000 yang tergolong kedalam standar-standar sistem kualitas adalah ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003. Seri-seri tersebut
disusun untuk tujuan kontrak dan penilaian sistem kualitas formal berdasarkan kriteria ISO 9000.
2. Seri-seri ISO 9000 yang berkaitan dengan petunjuk untuk pedoman
manajemen kualitas. Seri-seri ISO 9000yang tergolong ke dalam petunjuk aplikasi manajemen kualitas adalah ISO 9004 beserta
bagian-bagiannya.
Menurut Gaspersz dalam M. N. nasution 2001:220, Seri-seri ISO 9000 adalah sebagai berikut :
1. ISO 9000-1, manajemen kualitas dan standar jaminan kualitas yang memuat
tentang petunjuk untuk pemilihan dan penggunaan.
56 2.
ISO 9000-2, yang memuat tentang petunjuk aplikasi ISO 9001, ISO 9002, dan ISO 9003
3. ISO 9000-3, yang memuat tentang petunjuk aplikasi ISO 9001 pada
pengembangan, penawaran, dan pemeliharaan perangkat lunak software. 4.
ISO 9000-4, yang memuat tentang ppetunjuk pada keberlangsungan manajemen program.
5. ISO 9001, yang memuat tentang sistem kualitas-model untuk jaminan
kualitas dalam desainpengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan. 6.
ISO 9002, yang memuat tentang sistem kualitas-model untuk jaminan kualitas dalam produksi dan instalasi
7. ISO 9003, yang memuat tentang sistem kualitas-model untuk jaminan
kualitas dalam inspeksi dan pengujian akhir. 8.
ISO 9004-1, yang memuat tentang petunjuk manajemen kualitas dan elemen- elemen sistem kualitas.
9. ISO 9004-2, yang memuat tentang petunjuk manajemen kualitas dan elemen-
elemen sistem kualitas untuk jasa. 10.
ISO 9004-3, yang memuat tentang petunjuk untuk material yang diproses. 11.
ISO 9004-4, yang memuat tentang petunjuk untuk perbaikan kualitas. 12.
ISO 9004-5, yang memuat tentang petunjuk untuk rencana-rencana kualitas. 13.
ISO 9004-6, yang memuat tentang petunjuk jaminan kualitas untuk manajemen proyek.
14. ISO 9004-7, yang memuat tentang petunjuk untuk manajemen konfigurasi.
Dari semua anggota ISO 9000:2000 hanya Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2000 yang memuat
persyaratan registrasi perusahaan yang paling lengkap. Oleh karena itu sertifikat ISO 9000:2000 yang bersifat
kontraktual hanya diberikan untuk ISO 9001:2000.
d. Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000