35
1. Tinjauan tentang Pemberdayaan Sekolah
a. Pengertian Pemberdayaan Sekolah
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas memiliki 3 tiga pilar kebijakan
strategis dalam bidang pendidikan yaitu pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan, serta penguatan tata kelola dan pencitraan publik.
Pilar pertama mengagendakan bahwa pendidikan hendaknya dapat dinikmati oleh seluruh komponen bangsa
baik untuk masyarakat terpencil maupun masyarakat kota, masyarakat miskin maupun kaya. Pilar yang kedua
mengagendakan bahwa globalisasi yang melanda seluruh aspek kehidupan menuntut kemampuan kompetitif yang
tinggi dari sumber daya yang dimiliki sehingga diperlukan suatu pendidikan bermutu yang diharapkan mampu
bersaing dengan negara lain. Pilar ketiga mengagendakan bahwa pendidikan harus mampu meyakinkan pada
masyarakat bahwa hanya melalui pendidikan tersebut cita- cita menjadi negara maju dan makmur dapat tercapai.
Melihat dari kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Depdiknas dalam bidang pendidikan tersebut, maka
sekolah dituntut untuk lebih memaksimalkan dalam memberdayakan sekolahnya tersebut sebagai sarana untuk
menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif dengan dibekali keterampilan.
Bank Dunia memberikan definisi pemberdayaan sebagai “the process of increasing the capacity of
individuals or groups to make choices and to transform those choices into desired actions and outcomes.”
Pemberdayaan adalah proses peningkatan kapasitas
36
individual atau kelompok untuk membuat pilihan-pilihan dan untuk melaksanakan pilihan-pilihan tersebut ke dalam
kegiatan-kegiatan dan
hasil yang
diharapkan. http:web.worldbank.org.
Sekolah berasal dari Bahasa Latin yaitu “schola” atau leasure yang artinya adalah waktu terluang, di samping
waktu yang digunakan untuk bekerja memenuhi kebutuhan tuntutan hidup sehari-hari Sekolah dapat juga didefinisikan
sebagai yang menghendaki kehadiran penuh kelompok- kelompok umur tertentu dalam ruang-ruang kelas yang
dipimpin oleh guru untuk mempelajari kurikulum- kurikulum yang bertingkat.
Sekolah adalah sebuah konsep yang mempunyai makna ganda. Pertama, sekolah berarti suatu bangunan
atau lingkungan fisik dengan segala perlengkapannya yang merupakan tempat untuk menyelenggarakan proses
pendidikan tertentu bagi kelompok manusia tertentu. Kedua, sekolah berarti suatu kegiatan atau proses belajar
mengajar. Jadi, dalam hal ini sekolah dipandang sebagai sebuah pranata untuk memenuhi kebutuhan khusus
tertentu. Bisa juga sekolah diartikan sebagai sebuah organisasi, yaitu organisasi sosial yang mempunyai struktur
tertentu yang melibatkan sejumlah orang dengan tugas melaksanakan suatu fungsi untuk memenuhi suatu
kebutuhan. http:warnadunia.com Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian pemberdayaan
sekolah adalah
proses peningkatan kapasitas dari lembaga atau yayasan
pendidikan untuk membuat pilihan-pilihan dan untuk melaksanakan pilihan-pilihan tersebut ke dalam suatu
kegiatan-kegiatan dengan
melibatkan komponen-
37
komponen yang ada di dalam sekolah tersebut sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.
b. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Sekolah