50
terjadi heterokedastisitas. Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot untuk menganalisisapakah terjadi gejala heterokedastisitas atau tidak dengan
caramengamati penyebaran titik-titik pada grafik
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan
Scatter Plot
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik – titik menyebar secara acak dengan tidak ada pola tertentu yang tersebar baik diatas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan terjadi homokedastisitas.
4.4 Pengujian Hipotesisi
4.4.1 Uji R² atau Koefisien Determinasi
Dari hasil pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam peneliatian ini telah memenuhi model
Universitas Sumatera Utara
51
estimasi Best Linier Unbiased Estimased BLUE sehingga layak dilakukan analisis regresi. Untuk mengetahui seberapa baik model regresi
yang digunakan dalam penelitian, dapat dilihat melalui tabel Goodness of Fit
. Koefisien korelasi R Square menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel
dependen. Nilai R Square R2 berada di antara 0 dan 1. Semakin tinggi nilai R Square maka akan semakin baik model regresi. Nilai R Square
yang kecil menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen sangat terbatas atau sebaliknya.
Namun, R Square memiliki kelemahan mendasar apabila setiap penambahan variabel independen ke dalam model, maka R Square pasti
meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen Ghozali, 2013.
Sedangkan angka koefisisen korelasi Adjusted R Square menunjukkan seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi
yang terjadi pada variabel independen. Tidak seperti nilai R Square, nilai Adjusted R Square
dapat turun maupun naik meskipun ada penambahan variabel. Standar Error of estimate, apabila semakin kecil maka akan
membuat model regresi semakin tepat dalam memerediksi variabel
dependen. Berikut ini disajikan tabel Goodness of Fit:
Universitas Sumatera Utara
52
Persamaan 1 Tabel 4.4
Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1 0,548 0,301
0,279 1,55629
a. Predictors : Constant, NPS b. Dependent Variable : TOBINS Q
R Square pada persamaan 1 adalah sebesar 0.301 yang berarti
bahwa 30,1 variabel dependen nilai perusahaan yang diproksi ke Toins Q dapat dijelaskan oleh nilai persediaan. Sedangkan sebesar 33 sisanya
dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Persamaan 2 Tabel 4.5
Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1 0,853 0,727
0,701 1,00305
a. Predictors : Constant, NPS, ROA b. Dependent Variable : TOBINS Q
Setelah dimasukan variabel moderasi persamaan 2 yaitu profitabilitas, R Square meningkat menjadi 0,420 yang berarti 42 nilai
perusahaan dapat dijelaskan dari kedua variabel tersebut. Begitu juga dengan Adjusted R Square pada persamaan 1 adalah sebesar 0,279 yang
berarti 27,9 variasi variabel dependen Nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh nilai persediaan. Pada persamaan 2, nilai Adjusted R
Square naik menjadi 0,383 atau sebesar 38,8. Nilai Standar Error of
Universitas Sumatera Utara
53
estimate persamaan 1 sebesar 1,55629, kemudian menjadi turun pada
persamaan 2 setelah dimasukan variabel moderasi menjadi 1,43982 yang menunjukan model regresi berarti semakin baik.
4.4.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t