13
investor dalam memerediksi laporan keuangan investee. Hal ini sangat penting karena jumlah investasi dalam persediaan biasanya merupakan aset lancar paling
besar dari perusahaan manufaktur dan ritel Kieso et al, 2008. Informasi tidak simetris dapat menjadi kendala potensial untuk
mengungkapkan nilai modal sebenarnya dalam perusahaan dan diatasi sesegera mungkin agar pihak luar yang berkeinginan berinvestasi mengetahui kondisi
perusahaan investee. Informasi asimetris merupakan faktor potensial yang membuat penyajian modal perusahaan terlihat bias di pasar keuangan domestik
dan internasional Bellalah dan Aboura, 2006. Manfaat lainnya dari tidak adanya ditemukan Asymmetric Information pada investee adalah investor juga mampu
menyerap tujuan sebenarnya dari perusahaan investee.
2.1.3 Teori Sinyal Signaling Theory
Informasi yang diketahui oleh pihak manajemen perusahaan selalu lebih baik dari pihak eksternal. Informasi keuangan yang disampaikan perusahaan
bertujuan untuk mengurangi information asymmetry antara perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan Wolk, 2001 dalam Thiono, 2006. Adanya
information asymmetry ini menjadikan pihak manajemen perusahaan
mengeluarkan sinyal-sinyal terhadap para investor tentang pencapaian manajemen selama ini dalam memenuhi kesejahteraan pemegang sahamnya melalui laporan
keuangan. Informasi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan Ilat
dan kalalo, 2011.
Universitas Sumatera Utara
14
Menurut Saerang dan Pontoh 2011 perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengurangi informasi asimetri. Salah satu cara untuk
mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya dapat menurunkan
kekhawatiran investor mengenai prospek perusahaan dimasa akan datang. Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan
sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan
pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain
Pengungkapan yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap nilai persediaannya bisa memberikan sinyal baik bagi investor. Jumlah nilai persediaan
yang sesuai akan mendukung validitas suatu penjualan pada tahun berjalan perusahaan. Secara rasional investor akan memperhitungkan apabila nilai
persediaan yang melimpah namun perusahaan tetap mampu melakukan peningkatan penjualan yang tajam bisa memberikan sinyal buruk kepada investor
tentang adanya penyelewengan tersembunyi dalam persediaan. Informasi- informasi yang diungkapkan perusahaan melalui laporan keuangannya sangat
memengaruhi daya tarik pihak eksternal. Berdasarkan signaling theory, sinyal positif yang ditangkap oleh investor tersebut bisa meningkatkan nilai perusahaan
Setijawan, 2011. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi kepada pihak eksternal
adalah untuk meningkatan nilai perusahaan dan menunjukkan bahwa perusahaan
Universitas Sumatera Utara
15
mempunyai nilai lebihkeunggulan kompetitif dari perusahaan lain Purwanto, 2012. Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah
perusahaan memberikan sinyal kepada pihak eksternal sebagai pengguna laporan keuangan.
2.1.4 Teori Stakeholder Stakeholder Theory