36
3. Perusahaan tersebut tidak keluar delisting dari BEI selama tahun 2009-
2013 4.
Perusahaan memeroleh laba selama masa periode 2009-2013. Peneliti memilih perusahaan yang memperoleh laba selama periode pengamatan
karena pada penelitian ini, variabel moderasi yang digunakan adalah profitabilitas, oleh karena itu peneliti menggunakan objek penelitian yang
selama periode pengamatan memperoleh laba
.
Tabel 3.1 Pemilihan Sampel Penelitian
NO Kode
Perusahaan Populasi
Kriteria Sampel Sampel
1 2 3 4
1 DVLA 1
√ √
√ √
√ 2 INAF
2 √
√ √
− −
3 KAEF 3
√ √
√ √
√ 4 KLBF
4 √
√ √
√ √
5 MERK 5
√ √
√ √
√ 6 PYFA
6 √
√ √
√ √
7 SCPI 7
− √
− −
− 8 SIDO
8 −
√ −
− −
9 SQBB 9
√ √
√ √
√ 10 TSPC
10 √
√ √
√ √
Jumlah 10 7
Sumber: Hasil Pemilihan Sampel Penulis
Berdasarkan karateristik penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 7 perusahaan dan diamati selama periode 5 tahun yang
termasuk sebagai data pooling.
3.3 Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari
Universitas Sumatera Utara
37
perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis data panel, yakni gabungan antara data runtut waktu time series dan data silang cross section.
Data sekunder diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan
setiap tahun oleh pihak-pihak yang berkompeten yang terdapat di dalam www.idx.co.id
.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Pengumpulan data dilakukan dengan mendownload dari www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai
laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian. 3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen,
variabel moderasi, dan variabel dependen. 1.
Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono,2011:3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nilai persediaan.
Investasi dalam persediaan biasanya merupakan aktiva lancar paling besar dari perusahaan dagang dan manufaktur kieso et al, 2008. Jumlah yang sangat
material apabila perusahaan keliru dalam penilaiannya. Persediaan membutuhkan
Universitas Sumatera Utara
38
prinsip kehati-hatian dalam penilaiannya. Persediaan adalah aktiva lancar yang sangat erat kaitannya dengan penjualan perusahaan.
Nilai Persediaan = Ln Nilai persediaan akhir
2. Variabel Moderasi
Profitabilitas merupakan variabel moderating dalam penelitian ini, disimbolkan dengan X . Profitabilitas adalah Return on Assets ROA yang
didapatkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan farmasi, selama periode penelitian. ROA menunjukkan perbandingan net profit after tax dan total assets
perusahaan Alghifari, et al, 2013 Rumus profitabilitas :
3. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2011:3. Variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Nilai perusahaan. Nilai perusahaan disimbolkan dengan Y. Salah satu alternatif yang digunakan dalam menilai nilai
perusahaan adalah dengan menggunakan Tobin’s Q. Rasio ini dikembangkan oleh James Tobin 1967. Rasio ini merupakan konsep yang berharga karena
menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi inkremental. Jika rasio Q di atas satu, ini menunjukkan
bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal ini akan merangsang investasi
Universitas Sumatera Utara
39
baru. Jika rasio Q di bawah satu, investasi dalam aktiva tidaklah menarik. Rasio Q merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa efektif manajemen
memanfaatkan sumber-sumber daya ekonomi dalam kekuasaannya Kusumadilaga, 2010. Teori ekonomi mengatakan bahwa rasio Q yang lebih
besar dari satu akan menarik arus sumber daya dan kompetisi baru sampai rasio Q mendekati satu. Variabel ini diberi simbol Q. Variabel ini telah digunakan oleh
Gunawan dan Utami 2008, Kusumadilaga 2010, dan Octavia 2012. Penghitungan menggunakan rumus :
3.6 Metode Analisis 3.6.1 Statistik Deskriptif