Hipotesis Penelitian .1 Pengaruh Nilai Persediaan Terhadap Nilai Perusahaan
32
dan tinjauan penelitian terdahulu, maka variabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui satu kerangka konseptual tersebut.
Profitabilitas dalam penelitian ini diduga sebagai variabel moderasi yang memperkuat hubungan antara nilai persediaan terhadap nilai perusahaan.
Pada saat profitabilitas tinggi maka hubungan antara nilai persediaan pada nilai perusahaan semakin kuat. Profitabilitas dipilih sebagai variabel moderasi karena
profitabilitas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba merupakan indikator yang paling mudah dan cepat untuk mengukur keberhasilan perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Investor dan kreditor menggunakan laba untuk mengukur prediksi laba dimasa yang akan datang dan kinerja manajemen.
Sehingga calon investor dan kreditor dapat dengan mudah melihat kondisi perusahaan dari laba yang dihasilkan perusahaan. Penanaman modal khususnya
dalam penelitian ini adalah investor, akan tertarik apabila perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba karena investor melakukan investasi
diperusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Investor tidak akan tertarik melakukan investasi di perusahaan apabila mereka tidak mendapatkan
keuntungan meskipun kinerja dan menajemen persediaaan tepat. Dengan adanya profitabilitas yang tinggi, maka investor akan tertarik menenamkan modalnya
dalam bentuk pembelian saham. Permintaan saham yang tinggi akan menaikkan harga saham yang berarti juga naiknya nilai perusahaan.
2.3.2 Hipotesis Penelitian 2.3.2.1 Pengaruh Nilai Persediaan Terhadap Nilai Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
33
Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan. Manajemen persediaan mencakup seluruh kegiatan
merencanakan, mengkordinasikan, menyimpan dan memelihara persediaan sebelum sampai ke tangan pihak lain distributoragen atau
konsumen atau jika dilihat dalam neraca perusahaan berada dalam posisi aktiva sub “persediaan” sebelum berubah menjadi piutang dagang atau kas
Sitanggang, 2012. Tersedianya persediaan pada waktu jumlah, jenis, dan kualitas yang sesuai akan berdampak pada kegiatan produksi atau kegiatan
penjualan. Jika manajemen persediaan tidak akurat dibentuk, maka efek negatifnya berdampak pada keberlangsungan aktivitas perusahaan karena
penyediaan persediaan yang terlalu besar akan mengarah pada kenaikan biaya dan pengurangan arus kas dan pada bagian lainnya akan menurukan
penjualan perusahaan Burja dan Burja, 2010. Sebaliknya jumlah persediaan yang terlalu kecil karena pemesanan dalam jumlah yang kecil,
meskipun dapat mengurangi biaya penyimpanan, tetapi akan berdampak pada penambahan biaya pemesanan, tidak terpenuhinya permintaan
konsumen atau terganggunya proses lanjut produksi Sitanggang, 2012. Perusahaan yang membuat kebijakan persediaan level minimum dapat
membuat operasional perusahaan berjalan lancar, dengan ketentuan, hal tersebut jangan sampai mengganggu ketepatan waktu penerimaan bahan
Heinaman, 1955. Berdasarkan penjelasan diatas, dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
1 :
Nilai persediaan berpegaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
34
2.3.2.2 Pengaruh Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi dalam Hubungan antara Nilai Persediaan dengan Nilai Perusahaan.
Rasio profitabilitas adalah rasio kemampuan memperoleh laba perusahaan tergantung dari laba dan modal mana yang diperhitungkan
Sitanggang, 2012. ROA menunujukan kinerja perusahaan dan dapat sebagai acuan dari para pihak eksternal yaitu investor berupa sinyal untuk
arus kas masa depan perusahaan, karena ROA diperoleh dari net profit after tax,
yang dapat menjadi dasar dari kalkulasi arus kas bersih Alghifari, et al, 2013. Profitabilitas diduga memiliki pengaruh sebagai
variabel moderasi dapat memperkuat hubungan antara nilai persediaan dengan nilai perusahaan. Nilai persediaan akan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan apabila profitabilitas perusahaan tinggi perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, nilai perusahaan tidak akan
mengalami peningkatan apabila profitabilitas rendah perusahaan tidak dapat menghasilkan keuntungan meskipun nilai persediaan yang
dilakukan oleh perusahaan baik. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut: H
2
: Hubungan antara nilai persediaan terhadap nilai perusahaan semakin kuat pada saat pofitabilitas tinggi.
Universitas Sumatera Utara
35
Universitas Sumatera Utara
35
BAB III METODE PENELITIAN