Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

Yang menjadi informan peneliti adalah : 1. Informan kunci yaitu terdiri dari 20 orang pedagang kaki lima di Jalan Kapten Muslim Kota Medan. 2. Informan biasa yaitu masyarakat yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Atau konsumen yang dianggap sebagai pelanggan tetap dan tidak tetap.Dalam usaha menentukan informan biasa, peneliti menggunakan teknik Accidental yaitu penarikan sampel berdasarkan kebetulan.Maka yang menjadi informan biasanya adalah masyarakat yang melakukan transaksi atau membeli pada saat dilakukan penelitian ini.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan penyebarkan kuesioner kepada responden. Metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan observasi secara langsung kepada individu atau perseorangan. 2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya, akan tetapi data hasil olahan dari pengambilan data primer. Data sekunder dalam penelitian ini antara lain dari penelitian terdahulu, literatur-literatur, media cetak surat kabar dan majalah, dan media elektronik internet.

3.6. Metode Analisis Data

Proses penyusunan perencanaan strategis melalui tiga tahap analisis, yaitu: a. Tahap pengumpulan data evaluasi faktor eksternal dan internal b. Tahap analisis Matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal c. Tahap pengambilan keputusan dalam analisis usaha pedagang kaki lima Tahap pengumpulan data adalah tahap yang pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis dimana tahap ini data dibagi menjadi dua bagian yaitu data internal dan data eksternal. Tahap analisis adalah setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan pedagang, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi, yaitu Matrik TOWS atau Matrik SWOT dan Matrik Internal Eksternal kemudian dari hasil yang ada maka ditentukan pengambilan keputusan yang tepat. Sebuah penelitian yang menunjukan bahwa kinerja penjualan hasil dari strategi pemasaran perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dan ekternal.