Struktur Biaya Produksi Dan Adminitrasi
Medan termasuk di wilayah jalan Kapten Muslim. Karena pedagang kaki lima di satu sisi terkait dengan perekonomian rakyat dan di sisi lain kehadiran
kepentingan umum, khususnya masalah lalu lintas.Selama ini sering terjadi penggusuran pedagang kaki lima tanpa mencarikan solusi baik pengaturan zona
waktu dan tempat berjualan.Banyak areal badan jalan digunakan para pedagang kaki lima sebagai tempat berjualan.Kondisi ini bisa dilihat di Jalan Kapten
Muslim.Di sepanjang jalan tersebut, pedagang umumnya berjualan di badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan dan akhirnya menciptakan kemacetan arus
lalu lintas. Hingga kini di kota Medan, masih belum ada Peraturan Daerah Perda
mengatur keberadaan para pedagang kaki lima. Konsekwensinya, menyebabkan pedagang kaki limakerap dijadikan biang berbagai aspek negatif. Dianggap
merusak keindahan kota, dianggap menimbulkan kemacetan. Berbagai stigma- stigma negatif yang menimpa para pedagang kaki lima. Sungguh memprihatinkan
keadaan pedagang kaki lima di Kota besar khususnya di Medan. Kalau saja sudah ada Perda yang mengatur keberadaan para pedagang kaki
lima, pedagang kaki lima tidak selamanya akan tetap menjadi pedagang kaki lima. Dengan adanya Perda yang mengatur keberadaannya, sehingga tidak lagi akan
dihadapkan pada keterpaksaan harus berpindah-pindah, lantaran adanya penertiban. Perda mengatur keberadaan tersebut, juga diharapkan akan mampu
meminimalisir sekaligus menghapus tindakan pungutan liar pungli. Selain itu kerap menjadi sasaran penertiban, baik dengan pendekatan persuasif maupun
pendekatan refresif yang selalu menimpa para pedagang kaki lima tersebut.
Sebenarnya mereka pedagang kaki lima ketika ditanyakan secara jujur, tidak seorang pun berkeinginan selamanya tetap bertahan dengan kondisi seperti
itu menjadi pedagang di pinggir jalan.Suatu masa pasti memiliki harapan punya etalase dagangan permanen yang tertata lebih apik dan asri.
Diakui oleh salah seorang responden pedagang mengatakan, kalau pembinaan dilakukan terhadap para pedagang kaki lima, mungkin kehidupan bisa
menjadi lebih baik. Apalagi seandainya Pemko Medan dapat mencarikan solusi bagi pengadaan lokasi kios dagangan, sehingga tak perlu lagi berpindah-pindah,
dan mereka pun siap direlokasi ke tempat yang baik.