Persepsi mahasiswa tentang defenisi metode ceramah Persepsi mahasiswa tentang komponen dalam metode ceramah

52 Setelah melalui proses analisa data, terdapat empat tema yang teridentifikasi. Keempat tema ini mempresentasikan makna dari persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan metode ceramah. Keempat tema tersebut yaitu persepsi mahasiswa tentang defenisi metode ceramah, persepsi mahasiswa tentang komponen dalam metode ceramah, persepsi mahasiswa terhadap media dan fasilitas yang digunakan dalam metode ceramah, serta persepsi mahasiswa tentang harapan untuk pembelajaran metode ceramah.

4.2.1 Persepsi mahasiswa tentang defenisi metode ceramah

Dari hasil wawancara terdapat bahwa mayoritas partisipan menyatakan bahwa dalam metode ceramah terdapat peran dosen dan mahasiswa yang berbeda. Dari wawancara didapati sub tema adanya tatap muka, dosen pemberi informasi, dan mahasiswa penerima informasi. Hal ini tampak dari pernyataan partisipan sebagai berikut: “Metode ceramah itu menurutku metode dimana dosen mengajarkan mata kuliah. Ini sifatnya dosen yang lebih banyak aktif ketimbang mahasiswa, karna dosen yang ceramah” P1 “Ceramah itu kak kalau menurutku metode pembelajaran yang menggunakan narasumber sebagai penyedia dan mahasiswa sebagai penerima. Berfokus pada dosen sebagai pemberi informasi dan mahasiswa hanya sebagai penerima informasi.” P4 Universitas Sumatera Utara 53 “Metode ceramah adalah metode kegiatan belajar mengajar tatap muka langsung dan dosen menjadi centre-nya” P5 “Metode ceramah itu dosen menyampaikan materi dengan verbal gitu, menyampaikannya secara detail” P6 Pernyataan yang dikatakan oleh partisipan membuktikan bahwa dalam kegiatan ceramah adanya peran mahasiswa dan dosen seperti, “dosen yang lebih banyak aktif”, “dosen sebagai pemberi informasi dan mahasiswa hanya sebagai penerima informasi”.

4.2.2 Persepsi mahasiswa tentang komponen dalam metode ceramah

Dari hasil pengumpulan data, peneliti menemukan tema persepsi mahasiswa tentang komponen dalam metode ceramah, dimana dalam tema ini terdapat tiga sub tema, yaitu kondisi mahasiswa, dosen, materi yang disampaikan. Mayoritas partisipan mengatakan dalam metode ceramah ini mahasiswa kurang keaktifannya. Hal ini tampak dari empat partisipan yang menyatakan, “mahasiswa tidak dituntut berpikir keras”, “mahasiswa banyak yang malas”, “gak memacu mahasiswa berargumen”, “mahasiswanya gak aktif cuma denger doang”. Pernyataan partisipan ini dapat dilihat sebagai berikut: “mahasiswa di situ tidak di tuntut untuk berpikir keras, tidak di tuntut untuk itulah..” P1 “mahasiswa banyak yang agak malas belajar, karena metode ceramah didominasi oleh dosen” P2 Universitas Sumatera Utara 54 “kalau untuk ceramah, saya kurang mendapati yang berpusat pada masalah sih karena di kelas kan ada topiknya, yah langsung diajari dosen, gak memacu mahasiswa untuk berargumen kekgitu karena cuman dijelaskan aja. Jadi mahasiswanya kurang aktif” P3 “kalo realitanya di kelas saya sendiri itu mahasiswanya gak aktif malah cuma denger ceramah dari dosen doang gitu” P7 Tenaga pendidik ataupun dosen yang menggunakan metode ceramah didapati sudah kompeten dibidangnya, hanya saja terkadang cara penyampaian dosen dalam metode ceramah kurang menarik. Hal ini tampak dari pernyataannya sebagai berikut: “Kemampuan dosen kita semua saya pikir dosen yang sudah kompeten di bidangnya ketika mereka akan menyampaikan ceramah” P2 “Kadang dosen suaranya kurang ini, kecil volumenya kan kak, gak sampe kedengeran sama yang di belakang, slidenya kurang menarik kadang, materi yang di kuliahkan juga kadang kurang menarik juga.” P8 “Dosen itu kak cuma berfokus sama slide. Yang kedua masih ada dosen yang jarang melakukan interaksi sama mahasiswa. Masih jarang bertanya gitu kak, dia lanjut aja nyampe’in slide” P8 Berdasarkan hasil wawancara didapati terkadang materi yang disampaikan dosen dalam ceramah tidak di update dan slidenya sudah berulang dari tahun ke tahun. Hal ini tampak dari pernyataan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 55 “Bahannya itu sering tidak di update jadi pake slide yang udah lama, dari beberapa tahun yang lalu” P5

4.2.3 Persepsi mahasiswa terhadap media dan fasilitas yang digunakan dalam metode ceramah