defenisi Pembelajaran problem based learning karakteristik Pembelajaran Problem based learning teori yang melandasi Problem based learning

23 f. Experience-Based Learning, artinya pembelajaran dilaksanakan melalui pengalaman-pengalaman belajar tertentu dalam pencapaian kompetensi dasar tertentu Sanjaya, 2011.

2.3 Konsep Pembelajaran Problem Based Learning

2.3.1 defenisi Pembelajaran problem based learning

Metode pembelajaran problem based learning adalah strategi pembelajaran baru yang menitikberatkan pembelajaran pada mahasiswa, pembelajaran berpusat pada mahasiswa student centered learning. Model pembelajaran ini dirancang untuk graduate bidang kesehatan oleh Barrows Howard pada tahun 1969, kemudian diadaptasi dalam bidang pendidikan. Problem based learning merupakan model pembelajaran yang menghadapkan mahasiswa pada masalah dunia nyata real world dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada mahasiswa.

2.3.2 karakteristik Pembelajaran Problem based learning

Menurut Arends, berbagai pengembangan pengajaran berdasarkan masalah telah memberikan model pengajaran itu memiliki karakteristik sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 24 a. pengajuan pertanyaan atau masalah; Masalah harus berakar pada kehidupan nyata mahasiswa daripada berakar pada prinsip-prinsip disiplin ilmu tertentu, masalah harus dirumuskan dengan jelas dan mudah dipahami serta mencakup seluruh materi pelajaran yang akan diajarkan dan masalah bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri. b. berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu; Masalah yang diajukan hendaknya melibatkan berbagai disiplin ilmu. c. penyelidikan autentik nyata; Dalam penyelidikan mahasiswa menganalisis dan merumuskan masalah, mengembangkan dan meramalkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen, membuat kesimpulan, dan menggambarkan hasil akhir. d. menghasilkan produk dan memamerkannya; Mahasiswa bertugas menyusun hasil belajarnya dalam bentuk karya. e. kolaboratif. Dalam hal ini, tugas-tugas belajar berupa masalah diselesaikan bersama-sama antar mahasiswa Trianto, 2010. Universitas Sumatera Utara 25

2.3.3 teori yang melandasi Problem based learning

Dalam perkembangannya, pembelajaran problem based learning dilandasi oleh teori belajar konstruktivisme, teori perkembangan kognitif, dan teori belajar penemuan Jerome Bruner. a. Teori belajar konstruktivisme Teori ini menyatakan bahwa mahasiswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama, dan merevisinya apabila aturan- aturan itu tidak sesuai lagi. Agar mahasiswa benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatunya sendiri, dan berusaha dengan susah payah dengan ide-idenya sendiri. Menurut teori konstruktivisme ini, bahwa dosen tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada mahasiswa namun mahasiswa juga harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. b. Teori perkembangan kognitif Teori belajar kognitif pertama kali diperkenalkan oleh Piaget. Menurutnya, perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif individu dengan lingkungannya. Universitas Sumatera Utara 26 Piaget yakin bahwa pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Teori ini memandang perkembangan kognitif sebagai suatu proses dimana individu secara aktif membangun sistem makna dan memahami realitas melalui pengalaman dan interaksi mereka. c. Teori penemuan Jerome Bruner Teori belajar yang paling melandasi pembelajaran problem based learning adalah teori belajar penemuan discovery learning yang dikembangkan oleh Jerome Bruner pada tahun 1966. Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan dengan sendirinya akan memberi hasil yang paling baik dan pengetahuan yang benar- benar bermakna Trianto, 2010.

2.3.4 tahap-tahap Pembelajaran Problem based learning