58
dapat untuk memecahkan kasus atau lebih kepada problem based learning” P5
4.2.4 Persepsi mahasiswa tentang harapan untuk pembelajaran dengan metode ceramah
Hasil penelitian persepsi mahasiswa tentang harapan untuk pembelajaran dengan metode ceramah didapatkan dua sub tema, yakni variasi metode ceramah
dan fasilitas ruangan memadai. Menurut partisipan mengenai harapan untuk pembelajaran dengan metode ceramah yaitu variasi metode ceramah seperti, “ada
aplikatifnya, mungkin dibuat grup atau per kelompok”, “ceramah bisa dikombinasi dalam bentuk sebuah games atau bahkan dapat dibuat dalam sebuah
bentuk kuis-kuis”, “dengan membuat games yang akan berfokus kepada pembelajaran itu atau lebih kepada membagi kelompok”. Pernyataan partisipan
tersebut dapat dilihat sebgai berikut: “Dan kalau bisa pun yah saran sih supaya lebih baik lagi, ada
aplikatifnya. Misalnya, ada suatu ceramah sudah disampaikan oleh dosen dan ada aplikatifnya, mungkin dibuat grup atau per kelompok, entah
ditugaskanlah dari setiap kelompok apa yang mereka dapati supaya memang dosennya ini tau berarti ceramahnya itu tadi memang mahasiswa
memahami dan mengerti” P1 “Nah, kek tadi yang saya bilang, ceramah bisa dikombinasi dalam bentuk
sebuah games atau bahkan dapat dibuat dalam sebuah bentuk kuis-kuis
Universitas Sumatera Utara
59
yang pada akhirnya merangsang mahasiswa tersebut dituntut untuk lebih apa yaa… yah di brainstorming-lah dia yah bagaimana caranya” P2
“Bukan hanya buat slide, kemudian mengajarkan atau memberi ceramah. Tapi mungkin dengan membuat games yang akan berfokus kepada
pembelajaran itu atau lebih kepada membagi kelompok. Dan boleh bertukar pikiran melalui itu dengan mahasiswa. Jadi tidak hanya slide
baru buat ceramah” P5 Peneliti mendapati ada dua orang mahasiswa yang menyatakan persepsinya
tentang harapan untuk pembelajaran dengan metode ceramah yaitu fasilitas ruangan yang memadai. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan partisipan sebagai
berikut: ”mungkin dibagilah satu stambuk itu entah dua kelas pun, pasti sangat
mendukung, akan lebih aktif mahasiswanya. Kalo seperti ini seratus tigapuluhan yah ada yang terlambat kekgitu juga, kurang efektif juga”
P3 “kalau di kelaslah, kalau misalnya di ruangan kan dengan orang yang
sebanyak itu kepanasan, itu bisa menimbulkan jadi gak kondusif kelas itu” P5
Universitas Sumatera Utara
60
BAB 5 PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode ceramah. Peneliti menemukan empat tema
utama dalam penelitian ini. Keempat tema tersebut yaitu persepsi mahasiswa tentang defenisi metode ceramah, persepsi mahasiswa tentang komponen dalam metode
ceramah, persepsi mahasiswa terhadap media dan fasilitas yang digunakan dalam metode ceramah, serta persepsi mahasiswa tentang harapan untuk pembelajaran
metode ceramah. Bab ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pertama membahas interpretasi hasil
penelitian dan melakukan komparasi dengan penelitian sebelumnya. Bagian kedua membahas berbagai keterbatasan yang ditemui selama melakukan penelitian, dan
bagian ketiga membahas implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan praktik dan keilmuan keperawatan.
5.1 Interpretasi hasil