Analisa Data Tingkat Kepercayaan Data

38 disebabkan karena peneliti ingin memvalidasi data yang diterima dari partisipan. e. Wawancara diakhiri ketika peneliti sudah tidak dapat lagi memperoleh data-data baru yang berkaitan dengan tujuan penelitian sehingga dikatakan telah tercapai saturasi datadata redundancy. f. Sebelum mengakhiri wawancara peneliti melakukan terminasi dengan mengevaluasi kembali dan mengklarifikasi setiap ungkapan bermakna dari partisipan untuk menghindari kekeliruan, peneliti juga melakukan kontrak terkait diperlukannya pertemuan kedua untuk mengklarifikasi hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti. g. Membuat transkrip verbatim dari hasil wawancara mendalam. Di dalam trankrip verbatim, peneliti dapat juga mencantumkan berbagai isyarat non verbal yang didapat selama wawancara. Hal ini dapat berupa ekspresi wajah, helaan napas, batuk, gumaman, serta jeda waktu yang diperlukan partisipan untuk menjawab pertanyaan.

3.7 Analisa Data

Analisa data penelitian ini dilakukan bersamaan pada saat transkrip data pertama dilakukan. Dari permulaan penelitian dilakukan, peneliti langsung menginterpretasikan pengertian yang mungkin terhadap data yang disajikan. Universitas Sumatera Utara 39 Analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Collaizi. Dalam metode ini analisa data dilakukan dengan cara mengklarifikasi kembali kepada partisipan. Metode ini digunakan karena cocok dengan pendekatan interpretative menafsirkan pada penelitian kualitatif. Ini adalah salah satu metode yang umum untuk analisa data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi. Proses analisa data menurut Collaizi yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. membaca seluruh deskripsi wawancara untuk mendapatkan perasaan partisipan. Dalam hal ini peneliti membaca semua deskripsi dan juga mendengarkan voice recorder beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban terhadap maksa ekspresi partisipan dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara; b. membaca kembali deskripsi wawancara dalam melakukan ekstraksi terhadap pernyataan penting; c. menguraikan arti yang terkandung dalam pernyataan penting menjadi kata kunci; d. melakukan pengkategorian kata kunci dalam sub-sub tema dan tema yang baru; e. mendeskripsikan tema-tema yang sudah ada dengan lengkap; f. melakukan pertemuan kembali dengan partisipan untuk memvalidasi data; g. merevisi pernyataan partisipan sesuai dengan hasil validasi. Universitas Sumatera Utara 40

3.8 Tingkat Kepercayaan Data

Tingkat kepercayaan data pada penelitian ini dipertahankan dengan cara member checking. Cara ini merupakan suatu teknik untuk mempertahankan kepercayaan data, dimana partisipan memverifikasi dan menguraikan data yang telah diperoleh. Jadi dengan cara ini, peneliti mengklarifikasi dan menguraikan data yang telah diperoleh untuk mengetahui kesesuaiannya. Proses member checking ini dilakukan dengan cara peneliti bertemu kembali dengan partisipan, memberi fotocopy transkrip, untuk kemudian mendiskusikan kembali dengan partisipan. Universitas Sumatera Utara 41 BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Partisipan