Sejarah dan Perkembangan Game Online Dampak Bermain Game Online

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Game Online 2.1.1 Pengertian Game Online Game online didefinisikan sebagai game komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung dari perusahaan yang mengkhususkan menyediakan game. Memainkan game online terdapat dua perangkat penting yang harus dimiliki pemakainya yaitu seperangkat komputer dengan spesifikasi yang memadai dan koneksi dengan internet Burhan dalam Tsharir, 2005.

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan Game Online

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil small local network sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah komputer dengan kemampuan time- sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama Multiplayer Games. Universitas Sumatera Utara Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket packet based computer networking, jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang Yahya, 2013.

2.1.3 Dampak Bermain Game Online

Game online selalu diyakini memberikan pengaruh negatif kepada para pemainnya. Hal ini terutama karena sebagian besar game yang adiktif dan biasanya tentang kekerasan pertempuran dan berkelahi. Mayoritas orang tua dan media berpikir dan percaya bahwa permainan merusakan otak anak-anak dan mempromosikan kekerasan di antara mereka. Namun, banyak psikolog, pakar anak, dan para ilmuwan percaya bahwa permainan ini sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak. Jadi, dapat disingkatkan bahwa terdapat dampak positif dan negatif bermain game online terhadap para gamernya. a. Dampak positif Dampak positif game online menurut Hilmuniati, 2011, antara lain adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan konsentrasi Gamer sejati mempunyai daya konsentrasai yang tinggi yang memungkinkan mereka mampu menyelesaikan beberapa tugas. Universitas Sumatera Utara 2 Ketajaman mata yang lebih cepat Aanak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak sering bermain game. 3 Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita Sama dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit di bandingan dengan belajar dan membaca. 4 Meningkatkan kemampuan membaca Bermain game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan. 5 Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Seseorang yang suka bermain game sebagian besar mahir berbahasa inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus karna fitur dalam game sebahagian besar berbahasa inggris. 6 Melalui jaringan internet, memungkinkan pemain untuk melakukan sosialisasi virtual tanpa di batasi ruang dan waktu. 7 Game online sering kali menuntut pemainnya untuk menyusun trategi dalam waktu singkat sehingga permainan yang tepat dapat melatih respon dan kecepatan berpikir seseorang. 8 Game online jika di manfaatkan dapat membuka peluang bisnis dan lahan mendapatkan penghasilan tambahan. Universitas Sumatera Utara b. Dampak negatif Banyak anak yang menyisihkan uang jajan mereka demi bisa bermain game online Griffiths Wood, 2000 dalam Lemmens, 2009. Hal ini dapat membuat anak kecanduan dalam bermain game online, seorang anak yang mengalami kecanduan game online biasanya mengahabiskan waktu bermain game online 2-10 jam perminggu. Bahkan ada yang menghabiskan waktu hingga 39 jam dalam seminggu, rata-rata pecandu game online menghabiskan waktu 20-25 jam dalam seminggu untuk bermain game online Kusumadewi, 2009. Dengan demikian kemungkinan besar pengguna game oline akan mempengaruhi istirahat dan tidur anak. Menurut Christianti 2006, mengenai dampak game pada aktifitas otak. Dari penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa dampak negatif game terdapat dua poin penting yang antar lain: 1 Penurunan aktifitas gelombang otak depan Penurunan aktifitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting, dengan pengendalian emosi dan agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, megalami masalah dlam hubungan sosial, tidak konsentrasi dan lain sebagainya. 2 Penurunan aktifitas gelombang beta Merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun gamer tidak sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer Universitas Sumatera Utara mengalami “autonomic nerves” yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi di mana sekresi adrenalin meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat. 3 Menimbulkan efek ketagihan yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Inilah maslah sebenarnya yang di hadapi gamer intinya adalah pengendalian diri. 4 Membuat orang menjadi terisolir dengan lingkungan sekitar. Ini merupakan efek karena terlalu seringnya bermain game sehingga menjadi lupa dengan hubungan sosial dalam kehidupannya. 5 Jika terlalu sering akan berakibat pada gangguan psikologis. Prilaku seseorang dapat berubah dan mempengaruhi pola pikir. Pikiran akan selalu tertuju pada game yang sering dimainkannya. 6 Merupakan sebuah pemborosan terhadap waktu dan ekonomi jika sudah kecanduan game online. 2.2 Anak Usia Sekolah 2.2.1 Definisi Anak Usia Sekolah

Dokumen yang terkait

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 4 9

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 2

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 5

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 22

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 2

Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Medan Baru, Medan

0 0 16

HUBUNGAN FREKUENSI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Frekuensi Bermain Game Online dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada Anak Usia Remaja di SMA Muhammad

0 1 15

HUBUNGAN PERILAKU BERMAIN VIRTUAL GAME DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS V DI SD N NGUPASAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERILAKU BERMAIN VIRTUAL GAME DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS V DI SD N NGUPASAN YOGYAKA

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG

1 4 16