bermain dalam waktu singkat. Beberapa responden juga mengatakan bahwa merasa kesulitan dalam menyelesaikan setiap level dari permainan tersebut
sehingga rasa menyerah dan malas sering dirasakan oleh responden. Bagi mereka yang tidak mahir dalam permainan ini merasa hanya membuang waktu dan uang
untuk membayar sewa warnet, sehingga game online hanya dijadikan kegiatan selingan yang sesekali dilakukan.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 12 responden 30 mengalami kecanduan game online berat, hal ini dikarnakan waktu bermain game yang cukup
lama, dan game online yang membuat rasa penasaran pemaian dari setiap tahapan game tersebut. Sejalan dengan pernyataan diatas menurut Chandra 2006
disebabkan adanya tantangan untuk menyelesaikan setiap tingkat level permainan Setiap jenis game terdiri dari beberapa tingkatan level dan setiap
tingkatan memiliki kesulitan dan “misi” atau tantangan yang berbeda beda Level - level dari game tersebut menyebabkan responden merasa tertantang untuk mampu
menyelesaikan permaian game online yang pada akhirnya responden tidak memperhatikan lama waktu permainan yang telah dilakukannya.
5.2.2 Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru, Medan
Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktifitas tetapi juga kondisi yang
membutuhkan ketenangan.Tidur juga merupakan suatau keadaan yang berulang- ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu. Jika
seseorang memperoleh tidur yang cukup, mereka merasa tenaganya telah pulih.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa ahli tidur yakin bahwa perasaan tenaga yang pulih ini menunjukkan tidur memberikan waktu untuk perbaikan dan penyembuhan sistem tubuh untuk
periode keterjagaan yang berikutnya. Hasil analisa data mengenai istirahat dan tidur diperoleh bahwa 40
responden yang diteliti, terdapat 27 orang responden dengan persentase 67,5 kebutuhan istirahat dan tidurnya terpenuhi, dan 13 orang responden dengan
persentase 32,5 kebutuhan istirahat dan tidurnya tidak terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895
Kecamatan Medan Baru, Medanterdapat 27 orang responden dengan persentase 67,5 kebutuhan istirahat dan tidurnya terpenuhi, hal ini di karenakan tidur
tepat waktu, dan kebutuhan tidurnya terpenuhi yaitu pada anak usia sekolah waktu yang di butuhkan untuk tidur adalah lebih dari 9 jam pada malam hari, dan tahap
REM 18,5 Tarwoto Wartonah, 2010. Sedangkan hasil penelitian ada yang menunjukkan bahwa 13 orang
responden 32,5 kebutuhan istirahat dan tidurnya tidak terpenuhi, hal ini di sebabkan karena keterlambatan waktu utuk memulai tidur, Kekurangan jumlah
jam tidur tersebut disebabkan karena anak sering menolak untuk tidur bila sudah waktunya tidur, anak baru akan tertidur apabila game tersebut telah berakhir atau
anak sudah tidak bisa menahan rasa ngantuk dan merasakan kelelahan karena atifitas yang dilakukan sejak pagi hari. Kekurangan tidur pada anak menyebabkan
kepala pusing, rasa capek yang meningkat, gangguan persepsi, disorientasi terhadap tempat dan waktu Kozier, 2008.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online pada Anak Usia Sekolah dengan Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 060895
Kecamatan Medan Baru, Medan
Hasil penelitian kebiasaan bermain game online pada anak usia sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan secara positif dengan
interpretasi nilai kekuatan hubungan sedang r=0,478. Hasil analisa analisa data memiliki nilai signifikasi antara kedua variabel yaitu p=0,001 dimana terdapat
hubungan yang bermakna antara kebiasaan bermain game online pada anak usia sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidurdi SD Negeri 060895 Kecamatan
Medan Baru, Medan. Hal ini dikarenakan kebiasaan bermain game online yang terlalu lama akan menggangu kebutuhan istirhat dan tidur dari anak tersebut,
karna waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat dan tidur lebih banyak digunakan untuk bermain game online. Sejalan dengan Fauziah 2013, dalam
penelitiaannya mengatakan ada beberapa faktoryang menyebabkan perubahan rutinitas anak dalam pengaturan tidur terganggu yang menyebabkan siklus tidur
bangun anak berubah sehingga jumlah jam tidur menjadi berkurang. Selain itu anak yang sering bermain game online mengeluhkan kesulitan jatuh tidur dan
sering terbangun saat malam hari.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
6.1 Kesimpulan