Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data

33 sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, tetapi disesuaikan dengan ketersediaan data yang ada. Defenisi operasional menurut Erlina 2007 : 14 adalah “suatu defenisi yang menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian”. Secara operasional, setiap variabel dalam penelitian ini dapat didefenisikan seperti yang tampak pada table 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Skala Pengukuran ROA Perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset Rasio ROA= Laba Sebelum Pajak Total Asset x 100 NPF Perbandingan antara pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan Rasio NPF=Pembiayaan Bermasalah Total Pembiayaan x100

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga Djarwanto, 1996 : 107. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah yang terdaftar dalam BEI periode 2008 - 2012. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi Djarwanto, 1996 : 108. Penentuan sampel dalam penelitian CAR Perbandingan antara modal sendiri terhadap aktiva tertimbang menurut risiko Rasio CAR = Modal Sendiri ATMR x 100 FDR Perbandingan antara jumlah dana pembiayaan terhadap dana pihak ketiga Rasio FDR = Pembiayaan yang diberikan Total Dana Pihak Ketiga x 100 BOPO Perbandingan antara total beban operasional terhadap total pendapatan operasional Rasio BOPO = Beban Operasional x 100 Pendapatan Operasional Universitas Sumatera Utara 34 ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel ditarik sejumlah tertentu dari populasi emiten dengan menggunakan pertimbangan atau tertentu. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel adalah : 1. Bank syariah yang terdaftar di BEI sejak tahun 2008-2012. 2. Bank syariah yang mempublikasikan laporan keuangan maupun annual report periode 2008- 2012. 3. Bank syariah yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2008-2012. Berdasarkan kriteria tersebut, maka ada 7 bank syariah yang memenuhi kriteria yang selanjutnya disajikan dalam table 3.2 berikut ini : Tabel 3.2 Daftar Bank Syariah yang dijadikan Sampel No Nama Bank Syariah 1. Bank BRI Syariah 2. Bank Syariah Mandiri 3. Bank Syariah Mega Indonesia 4 Bank Muamalat 5 Bank BNI Syariah 6 Bank Bukopin Syariah 7 Bank Panin Bank Syariah

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data didalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan untuk masyarakat pengguna data. Menurut Husen dan Umar 2002 : 84, data sekunder merupakan “data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk label, grafik, digram, dan lainnya sehingga lebih informative jika digunakan oleh pihak lain “. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari situs masing-masing bank syariah yang berupa laporan keuangan maupun annual report yang dipublikasikan kepada pengguna data melalui media cetak Indonesia maupun di Indonesian Capital Market Directory ICMD periode 2008-2012. Universitas Sumatera Utara 35 Penelitian ini diwakili oleh tujuh bank syariah dengan periode penelitian empat tahun, yaitu mulai tahun 2008 sampai dengan 2012.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PEFORMING FINANCING, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016

0 0 128