Jenis Penelitian Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 1. Variabel penelitian Variabel independen

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis Hypothesis testing. Hypothesis testing menurut Indriantoro dan Bambang Supomo 1999:89 adalah “penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan umumnya merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kontibusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya serta arah dari hubungan yang terjadi.

3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 1. Variabel penelitian

Berdasarkan pada objek penelitian yaitu bank syariah yang terdaftar di BEI pada periode Desember 2008 - Desember 2012. Dalam hal ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel dependen Variabel dependen menurut Indriantoro dan Bambang Supomo 1999:63 adalah “tipe variabel yang dijelaskan atau dipengharui oleh variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen”. Dalam penelitian ini, variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan ROA Return on Assets.

b. Variabel independen

Variabel indenpenden menurut Indriantoro dan Bambang Supomo 1999:63 adalah “tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain”. Variabel- variabel independen yang akan diuji dalam penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yang terdiri dari: NPF, CAR, FDR, dan BOPO.

2. Defenisi operasional

Dalam penelitian ini, kinerja bank diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang disesuaikan terhadap data yang tersedia. Teknik dalam penelitian ini tidak dapat diterapkan Universitas Sumatera Utara 33 sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, tetapi disesuaikan dengan ketersediaan data yang ada. Defenisi operasional menurut Erlina 2007 : 14 adalah “suatu defenisi yang menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian”. Secara operasional, setiap variabel dalam penelitian ini dapat didefenisikan seperti yang tampak pada table 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Skala Pengukuran ROA Perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset Rasio ROA= Laba Sebelum Pajak Total Asset x 100 NPF Perbandingan antara pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan Rasio NPF=Pembiayaan Bermasalah Total Pembiayaan x100

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PEFORMING FINANCING, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016

0 0 128