25
a Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, imfak, dan shadaqah
b Laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan
2. Profitabilitas
Profitabilitas adalah suatu tolak ukur oleh sebuah bank, dimana profitabilitas merupakan tujuan dari manajemen perusahaan dengan memaksimalkan nilai dari para pemegang saham,
optimalisasi dari berbagai tingkat return, dan meminimalisir risiko yang ada. Dan juga sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya laba menjadi begitu penting untuk mengetahui
apakah perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut ROA menghasilkan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Menurut Dendawijaya 2005:118, “Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai
bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset” Menurut Rivai 2010, tingkat profitabilitas bank syariah di Indonesia merupakan yang
terbaik, diukur dari rasio laba terhadap asset
ROA, baik untuk kategori bank yang full fledge maupun untuk kategori unit usaha
syariah. Husnan dan Pudjiastuti 2002:120, menyatakan bahwa rasio rentabilitas ekonomi mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh
laba dari operasi perusahaan. Karena hasil operasi yang ingin diukur, maka dipergunakan laba sebelum pajak. Aktiva yang digunakan untuk mengukur kemampuan memperoleh laba operasi
adalah aktiva operasional Diah Aristya,2010. Besarnya nilai ROA suatu bank dapat dihitung dengan rumus :
ROA = Laba Sebelum Pajak Total Asset
x 100
3. Analisis rasio keuangan
Analisis rasio keuangan menurut Munawir 2002:64 adalah “metode analisis untuk memenuhi hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu
Universitas Sumatera Utara
26
maupun secara kombinasi dari kedua laporan tersebut”. Rasio keuangan menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam laporan
keuangan dan dengan menggunakan analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisis tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan
suatu perusahaan terutama apabila angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar. Adapun rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. NPF Non Performing Financing