2.5. Mekanisme Penularan DBD
Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia dengan manusia, namun ditularkan melalui nyamuk penyebab demam berdarah. Penularan terjadi
apabila nyamuk Aedes aegypti melakukan gigitan kepada manusia yang pada saat itu darahnya sedang mengandung virus dengue viraemia. Penularan ini terjadi karena
setiap kali nyamuk menggigit, sebelum menghisap darah akan mengeluarkan air liur melalui alat tusuknya, agar darah yang dihisap tidak membeku. Virus yang sampai
kedalam lambung nyamuk akan mengalami replikasi memecah diriberkembang biak, kemudian akan migrasi yang akhirnya akan sampai di kelenjer ludah. Virus
yang berada di lokasi ini setiap saat siap untuk dimasukkan kedalam kulit tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anies, 2006.
Melalui gigitan nyamuk yang menembus kulit maka virus memasuki tubuh manusia. Setelah itu disusul oleh periode tenang selama kurang lebih 4 hari, dimana
virus melakukan replikasi secara cepat dalam tubuh manusia. Apabila jumlah virus sudah cukup maka virus akan memasuki sirkulasi darah viraemia, dan pada saat ini
manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas. Dengan adanya virus dengue dalam tubuh manusia, tubuh akan memberikan reaksi. Bentuk reaksi ini dapat
berbeda-beda untuk setiap individu, dimana perbedaan reaksi ini memanifestasikan perbedaan penampilan gejala klinis. Reaksi tubuh manusia terhadap virus dengue
biasanya berupa perdarahan kecil dikulit seperti ruam dan dan terjadi gangguan pembekuan darah yang menimbulkan perdarahan Anies, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Mekanisme penularan DBD Sumber: Depkes, 2005
2.6. Tempat Potensial Penularan DBD
Penularan penyakit DBD dapat terjadi di semua tempat yang terdapat nyamuk penularnya. Tempat-tempat potensial untuk terjadinya penularan DBD Depkes,
2005 adalah : a. Wilayah yang banyak kasus DBD rawanendemis
b. Tempat-tempat umum merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang datang dari berbagai wilayah sehingga kemungkinan terjadinya pertukaran
beberapa tipe virus dengue cukup besar. Tempat-tempat umum itu antara lain :
1 Sekolah Anak murid sekolah berasal dari berbagai wilayah, merupakan kelompok
umur yang paling rentan untuk terserang penyakit DBD. 2 Rumah SakitPuskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya:
Orang datang dari berbagai wilayah dan kemungkinan diantaranya adalah penderita DBD, demam dengue atau carier virus dengue.
Universitas Sumatera Utara
3 Tempat umum lainnya seperti: hotel, pertokoan, pasar, restoran, tempat- tempat ibadah dan lain-lain.
4 Pemukiman baru di pinggiran kota Penduduk pada lokasi ini umumnya berasal dari berbagai wilayah, maka
kemungkinan diantaranya terdapat penderita atau carier yang membawa tipe virus dengue yang berlainan dari masing-masing lokasi awal.
2.7. Patofisiologi DBD