67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah labadan Arus kas bebasberpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap hargasaham pada
perusahaan manufaktur yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah hargasaham dan variabel
independennya adalah laba dan Arus kas bebas. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel laba secara parsial berpengaruh secara signifikan
terhadap hargasaham sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar
0.0020.05 setelah dilakukan uji t. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Meythi 2012, Evi Mutia 2012 dan Putriani20140 yang
menyatakan bahwa laba secara signifikan berpengaruh positif terhadap harga saham.
2. Variabel Arus kas bebassecara parsial tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap hargasaham sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0.717 0.05 setelah dilakukan uji t. Hal ini sejalan dengan penelitian
Universitas Sumatera Utara
68 yang dilakukan peneliti terdahulu oleh Putriani2014 yang menyatakan bahwa
arus kas bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadapa return saham.
3.
Variabel laba bersih dan Arus kas bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Nilai signifikansi yang diperoleh dari uji F adalah sebesar 0.007 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa laba bersih dan
Arus kas bebas dapat digunakan dalam menentukan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
1.2 Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penulis hanya menggunakan variabel laba danArus kas bebasdalam penelitian ini namun sebenarnya masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi harga
saham. 2.
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian relatif sedikit, hanya 16 perusahaan.
3. Jumlah tahun periode pengamatan hanya tiga tahun. Ini menyebabkan jumlah
smapel penelitian hanya tiga kali jumlah perusahaan sampel yaitu 48. 4.
Pengambilan sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria tertentu purposive sampling, yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya
untuk perusahaan yang termasuk dalam kelompok LQ45 periode Februari 2013- Juli 2013.
Universitas Sumatera Utara
69 5.
Jangka waktu pengamatan antara penerbitan laporan keuangan dan harga saham terlalu panjang satu tahun, sehingga informasi laba dan Arus kas bebasmenjadi
kurang relevan dalam mempengaruhi harga saham.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji. 2001. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia. Jakarta.
Baridwan, Zaki. 2004. “Intermediated Accounting”. BPFE: Yogyakarta Belkaoui, A. 2007. Accounting Theory, 5th edition. Thomson Learning.
Singapore. Daniati,Ninna dan suhairi. 2006. “Pengaruh Kandungang Informasi Komponen
Laporan arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap Expected ReturnSaham”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
Dharmastuti, F., dan A. Wirjolukito. 2004. “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEJ”. Jurnal
Manajemen – FE Atmajaya, vol. 1, no. 1. pp. 44 – 61. Evi. 2012. “Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas Terhadap harga Saham.”
Jurnal Akuntansi, FE-Unsyiah Vol 1 Ervina, Lilis Simanullang. 2009. “Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan
Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Komsumsi yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi.Universitas Sumatera Utara.
Et al, White, Gerald I, dan Fried, Dov. 2003. “The Analysis and Use Of Financial Statements. John Wiley and Sons, Inc. New York.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori