32
1. Data harga saham tahun 2005 dan tahun 2006. Harga saham yang digunakan
adalah harga saham pada saat penutupan. Sumber penelitian yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan
adalah dengan menggunakan: 1.
Penelitian kepustakaan Library Research, yakni: penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dapat dijadikan pegangan
dalam penelitian dengan cara membaca berbagai literature yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Penelitian lapangan Field Research, yakni: penelitian lapangan dilakukan
dengan mengadakan penelitian di lokasi penelitian, yaitu Bursa Efek Indonesia dengan cara menelaah berbagai catatan dan dokumen yang
berkaitan dengan teliti.
3.3 Defenisi Operasionalisasi Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Penelitian
Operasionalisasi variable diperlukan untuk mengetahui jenis dan indikator dari variabel-varibel yang terkait dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini,
variabel-variabel yang diteliti dikelompokkan menjadi: 1.
Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi
variabel yang lain Indriantoro dan Supomo, 2002. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
33
1 Laba perusahaan yang dilambangkan dengan X1 yang diukur dengan
perubahan selisih antara pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan dikurangi bebab-beban.
2 Arus kas Bebas yang dilambangkan dengan X2 yang diukur dengan
arus kas operasi dikurangi dengan belanja atau pengeluaran modal dikurangi dividen..
2. Variabel Tidak Bebas Dependent Variable
Variabel Tidak Bebas Dependent Variable adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas Indriantoro dan Supomo, 2002.
Variabel terikat Y adalah Hargasaham yang diukur dengan mengurangi harga saham waktu tertentu dengan harga saham sebelumnya dibagi dengan harga
saham periode sebelumnya.
3.3.2 Defenisi Operasional Variabel
Satuan pengamatan yang menjadi objek penelitian adalah Laba kotor, laporan arus kas yang terdiri dari arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas
pendanaan serta ukuran perusahaan manufaktur yang telah diaudit dan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia BEI untuk periode akuntansi tahun 2011
sampai dengan tahun 2013. 1.
Laba X1 adalah informasi penting yang digunakan oleh investor untuk menilai kinerja perusahaan. Keberadaan informasi laba dan arus kas dipandang
oleh pemakai informasi sebagai hal yang saling melengkapi guna mengevaluasi
Universitas Sumatera Utara
34
kinerja perusahaan. Informasi arus kas dan laba memiliki kandungan informasi jika pada saat diumumkan ada reaksi pasar. Reaksi pasar ditunjukan adanya
perubahan harga sekuritas yang diukur dengan return saham. Variabel ini akan dihitung sebagai rasio perubahan dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya.
Laba X1 =
�
�−
�
�−1
�
�−1
2. Arus kas Bebas X2 adalah selisih dari arus kas dari akivitas operasi dikurangi
pengeluaran modal dikurangi dividen dalam tahun pengamatan. Variabel ini akan dihitung sebagai rasio perubahan dibandingkan dengan arus kas tahun
sebelumnya. Arus Kas Bebas X2 =
���
�−
���
�−1
���
�−1
3. Harga saham Y adalah harga yang dibentuk oleh pembeli dan penjual saham
ketika mereka memperdagangkan saham di pasar bursa dan harga pada closing price pada periode pengamatan.
Harga Saham Y =
�
�−
�
�−1
�
�−1
Tabel 3.3 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Variabel
Indikator Skala
Laba �
1
Selisih antara penerimaan dan pengeluaran perusahaan yang
bersal dari laporan laba-rugi tahunan.
Laba tahun sekarang dikurangi laba tahun
sebelumnya dibagi laba tahun
Rasio
Universitas Sumatera Utara
35 sebelumnya.
Arus Kas Bebas �
2
Selisih antara arus kas operasi dikurangi belanja modal dan
dividen Arus kas bebas tahun
sekarang dikurangi Arus kas bebas tahun
sebelumnya dibagi Arus kas bebas tahun
sebelumnya Rasio
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data