18
2.2.2.2 Aktivitas investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Pengungkapan terpisah arus
kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya
yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi menurut
PSAK No. 2 paragraf 15 2013 adalah: 1 Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva
jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri;
2 Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain;
3 Perolehan saham atau instrument keuangan perusahaan lain; 4 Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta
pelunasannya kecuali yang dilakukan oleh lembaga keungan.
2.2.2.3 Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Pengungkapan
arus kas yang timbul dari transaksi ini berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Beberapa contoh arus
kas yang berasal dari aktivitas pendanaan menurut PSAK No. 2 2013adalah: 1 Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya.
2 Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan.
3 Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman lainnya.
Universitas Sumatera Utara
19
4 Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lessee untuk mengurangi saldo
2.2.3Arus Kas Bebas Free Cash Flow
Jensen 1986 mendefinisikan aliran kas bebas sebagai kas yang tersisa setelah seluruh proyek yang menghasilkan net present value positif dilakukan.
Sedangkan Kieso, Paul dan Weygandt 2008 yang dialih bahasakan Desi mendefinisikan aliran kas bebas sebagai jumlah aliran kas diskresioner suatu
perusahaan yang dapat digunakan untuk tambahan investasi, melunasi hutang, membeli kembali saham perusahaan sendiri treasury stock, atau menambah
likuiditas perusahaan. Arus kas bebas diperoleh dari arus kas dari aktivitas operasi dikurangi belanja atau pengeluaran modal dikurangi dividen.
Horngren dan Harrison 2007 yang dialih bahasakan Bina Gania mendefinisikan Arus kas bebas sebagai jumlah kas yang tersedia dari operasi
setelah pembayaran atas investasi yang direncanakan dalam asset atau aktiva jangka panjang.Semakin besar Arus kas bebas yang tersedia dalam suatu
perusahaan, maka semakin sehat perusahaan tersebut karena memiliki kas yang tersedia untuk pertumbuhan, pembayaran hutang, dan dividen. Jika arus
kas bebas bernilai negatif, maka kekurangan tersebut harus ditutupi dengan pembiayaan tambahan dari hutang dan ekuitas.
Ross et al 2002 mendefinisikan Arus kas bebas free cash flow sebagai kas perusahaan yang dapat didistribusi kepada kreditur atau pemegang saham
yang tidak digunakan untuk modal kerja atau investasi pada aset tetap.
Universitas Sumatera Utara
20
Arus kas bebas menunjukkan gambaran bagi investor bahwa dividen yang dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar strategi menyiasati pasar dengan
maksud meningkatkan nilai perusahaan. Bagi perusahaan yang melakukan pengeluaran modal, Arus kas bebas akan mencerminkan dengan jelas mengenai
perusahaan manakah yang masih mempunyai kemampuan di masa depan dan yang tidak Uyara dan Tuasikal, 2003.
Arus kas bebas dikatakan mempunyai kandungan informasi apabila Arus kas bebas memberi signal bagi pemegang saham. Dapat dikatakan pula bahwa
Arus kas bebas yang mempunyai kandungan informasi menunjukkan bahwa Arus kas bebas mampu mempengaruhi hubungan antara rasio pembayaran
dividen dan pengeluaran modal dengan earnings response coefficients Uyara dan Tuasikal, 2003
2.3 Harga Saham