pendidikan kedokteran, pendidikan dan pelatihan dibidang kesehatan lainnya, penelitian dan pengembangan, pelayanan rujukan, seta administrsi dan keuangan.
Visi RSUP H. Adam Malik medan adalah “Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera pada tahun
2015”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi RSUP H. Adam Malik yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau,
melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang professional, dan melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan
mandiri.
4.2. Karateristik Pasien HIVAIDS Rawat Inap
Dari hasil penelitian yang dilakukan, distribusi karakteristik pasien HIVAIDS rawat inap berdasarkan umur, jenis kelamin, status pernikahan, lama rawat inap, dan
jenis makanan pasien dapat dilihat pada tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Karakteristik Pasien HIVAIDS di RSUP H. Adam Malik Tahun 2014 No
Karakteristik Pasien n
Umur
1. 20-29 tahun
6 50,0
2. 30-39 tahun
4 33,3
3. 40-49 tahun
2 16.7
Total 12
100,0 Jenis Kelamin
1. Laki-laki
8 66,7
2. Perempuan
4 33,3
Total 12
100,0 Status Pernikahan
1. Belum menikah
8 66,7
2. Sudah menikah
4 33,3
Total 12
100,0 Lama Rawat Inap
1. 1 minggu
6 50,0
2. 2-3 minggu
3 8,3
3. 3-4 minggu
1 16,7
4. 4 minggu
2 25,0
Total 12
100,0 Jenis Makanan pasien
1. Makanan biasa
3 25,0
2. Makanan lunak
7 58,3
3. Bentuk sonde
2 16,7
Total 12
100,0
Dari tabel 4.1, dapat diketahui bahwa jumlah pasien HIVAIDS yang rawat inap berada pada kelompok umur produktif, dengan kelompok umur terbanyak 20-29
tahun sebanyak 6 orang 50 dan kelompok umur terkecil sebanyak 2 orang 16,7. Pasien HIVAIDS yang rawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan adalah
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yaitu sebanyak 8 orang 66,7 daripada perempuan sebanyak 4 orang 33,3.
Pasien HIVAIDS yang rawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan mayoritas adalah belum menikah sebanyak 8 orang 66,7 daripada sudah menikah
sebanyak 4 orang 33,3. Lama rawatan rata-rata pasien HIVAIDS yang menjalani
Universitas Sumatera Utara
rawat inap di RSUP H. Adam Malik adalah 20 hari. Lama rawatan yang paling banyak adalah 56 hari dan lama rawatan paling sedikit adalah 2 hari. Perbedaan lama
rawat inap pasien selama penelitian disebabkan adanya pasien yang baru masuk 2 orang dan ada pasien yang meninggal sebanyak 2 orang, serta ada pulang atau rawat
jalan sebanyak 1 orang. Berikut distribusi pasien HIVAIDS rawat inap di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2014 berdasarkan gejala penyakit dan infeksi oportunistik yang dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Pasien HIVAIDS Rawat Inap Berdasarkan Gejala Penyakit dan Infeksi Oportunistik di RSUP H. Adam Malik Tahun
2014
No Karakteristik Pasien
n Gejala Penyakit
1. Diare kronis
2 16,7
2. Batuk
6 50,0
3. Demam
3 25,0
4. Sesak nafas
2 16,7
5. Muntah
1 8,3
6. Lemas
4 33,3
7. Dyspepsia
2 16,7
Infeksi Oportunistik
1. Tuberkulosis paru
12 100,0
2. Limfadenitis
2 16,7
Dari tabel 4.2, dapat diketahui bahwa pasien HIVAIDS yang rawat inap mayoritas mengalami gejala penyakit sebanyak 6 orang 50,0 yaitu gejala batuk
dan paling sedikit pasien mengalami gejala penyakit muntah sebanyak 1 orang 8,3. Pasien HIVAIDS yang rawat inap seluruhnya mengalami tuberkulosis paru
sebanyak 12 orang 100,0.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Penyelenggaraan Makanan di RSUP H. Adam Malik Medan